BeritaBalap.com-Menarik pengakuan Danilo Petrucci (Pramac Ducati) yang musim depan membela tim Ducati. Maksudnya tim utama pabrikan Italia tersebut. Tentu saja, bersama kompatriotnya alias rekan senegaranya, Andrea Dovizioso yang sebelumnya sudah memperpanjang kontrak (2019-2020).
Petrucci menyebut bahwa tim Ducati 2019 adalah tim impian. Apa sebab ? Karena sesama Italia, pabriknya juga di Italia. “Kami menjadi tim impian, “tegas Petrucci di media asal Italia, Gazzetta.it. Secara logika, formasi Marquez-Lorenzo juga The Dream Team (2019). Hanya memang mereka di pabrikan Jepang. Lebih lanjut, Petrucci juga menyebut bahwa mereka tidak akn gontok-gontokan. Akan kompak bekerjasama hingga kedepannya lebih solid.
“Saya berbicara dengan Dovizioso. Dengan Dovizioso kami ingin menjadi pemenang, pasangan yang kuat. Mengembangkan kedua motor. Dari teman, bukan rival. Jika kami berhasil, kami akan membuat Ducati semakin kuat, “ujar Petrucci yang saat ini ada di posisi ke-6 dalam klasemen sementara MotoGP 2018.
Lebih lanjut, Petrucci yang berusia 27 tahun, juga menyinggung aksi Marc Marquez (Repsol Honda) di Mugello yang menyenggolnya saat akan masuk ke racing line setelah sempat melebar. Petrucci merasa dirugikan karena sempat tercecer di barisan belakang, namun pada akhirnya dapat finish ke-7.
“Dia melemparkan saya keluar. Jika saja ada pasir, maka balap saya akan berakhir pada saat itu. Apa yang aneh adalah bahwa setelah bentrokan Marquez-Rossi ada pembicaraan tentang hukuman berat bagi mereka yang tidak mengemudi dengan benar. Tapi ini tidak terjadi di Mugello. Itu berarti saya akan berpura-pura tidak dihukum, jika saya melakukan kesalahan, “tegas Petrucci yang mematok target menembus 5 besar MotoGP 2018. BB1