Beritabalap.com – Pebalap tim pabrikan KTM, Pol Espargaro mengakui bahwa pacuan KTM RC16 lebih membutuhkan kekuatan fisik yang lebih dibanding saat dia membesut YZR-M1 saat masih di tim Tech3 (2016). Itu kata Pol Espargaro ya di emdia crash.net, bukan kata portal beritabalap.com yang paling lengkap bicara berita balap.
“Gaya balap saya memang selalu berada di luar bodi motor saat bersama dengan Yamaha, namun sekarang dengan KTM jauh lebih banyak. Saya perlu menambah hal tersebut karena memang terasa kurang, jadi saya harus memaksa motor saat keluar tikungan, “tutur Pol Esparagaro yang saat ini ada di posisi ke-20 klasemen sementara.
“Intinya, saya harus memiliki kekuatan fisik yang berlebih karena memang ini jauh melelahkan dibanding saat mengendarai Yamaha. Tentunya, saya harus banyak belajar secara bertahap dan lebih banyak tahu tentang gaya balap dan sampai dimana batasan motor KTM ini. Ini yang disebut kompromi antara motor dan pebalap, “tambah Pol Espargaro.
Secara logika, tentu saja setiap pacuan memiliki karakter yang berbeda, termasuk gaya balap yang berbeda. Terlebih pula, KTM baru di 2017 ini masuk ke balap MotoGP. Alhasil, masih butuh proses untuk membuat RC16 lebih nyaman. Namun beberapa kali manajemen KTM begitu puas dengan hasil yang diraih hingga paruh perjalanan musim 2017 ini.
Terlepas dari data fakta paling belakang di klasemen tim dan konstruktor, pasukan pabrikan asal Austria ini terus meraih oundi nilai. Di Sachsenring Jerman sebelum masuk liburan musim panas, kedua petarungnya, Pol Espargaro dan Bradley Smith beroleh poin dengan finish ke-13 dan ke-14. “Bagaimanapun juga, kami benar-benar bangga dengan apa yang kami lakukan dan kami akan terus mendorong untuk lebih baik. Kami terus merebut poin dalam kondisi normal saat ini dan inilah yang penting, “tukas Pol Espargaro. BB1
