BeritaBalap.com-Pol Espargaro (Repsol Honda) mengakui bahwa tahun 2022 ini adalah penentuan nasibnya di tim Repsol Honda. Hasil 2021 dianggap manajemen kurang memuaskan hingga membuatnya terancam. Maka dari itu, adik dari Aleix Espargaro ini (Aprilia Racing) begitu mempersiapkan diri.
BACA (JUGA) : Hanya Satu Rookie Yang Bisa Langsung Juara Dunia MotoGP Sejak Dimulai 2002
Termasuk baru saja melakukan latihan di Portimao Portugal dengan dukungan pacuan Honda CBR 1000RR-R dan Honda RC213-S. Jadi yang disebut terakhir adalah versi jalan raya karena memang secara regulasi dilarang melakukan latihan dengan mesin prototype.
“Segalanya tidak berjalan seperti yang kami inginkan pada tahun 2021 tetapi kami harus menghadapi situasi nyata. Kami bekerja keras untuk mengubah keadaan namun tanpa Marc itu sulit. Di liburan musim dingin ini, saya berlatih dengan cara yang berbeda untuk menjadi pembalap yang lebih baik, ”tutur Pol Espargaro yang ada di posisi ke-12 dalam klasemen akhir MotoGP 2021.
BACA (JUGA) : Marquez Akui Ketidakpastian Kondisi Matanya Walaupun Sudah Latihan MX
Lebih lanjut, ini yang menarik. Bahwa Pol Espargaro menentang pendapat yang menyebut bahwa motor Honda RC213V hanya dibuat dan cocok dengan gaya balap Marc Marquez. Itu yang menurutnya salah. Bahwa semua pembalap Honda didengar masukannya sampai dengan kemudian direalisasi dalam set-up pacuan.
“Motor berkembang atas komentar dari para pebalap dan para teknisi melakukan apa yang dikatakan para rider. Pada motor-motor sebelumnya, Marc adalah seorang jenius karena cara berkendaranya adalah yang terbaik, bukan karena dia lebih menyukai motornya daripada yang lain, itu karena dia sangat oke”.
“Sepanjang tahun kami telah mengeluhkan berbagai masalah dan Honda telah melakukan perubahan dengan mendengarkan semua masukan dari para pembalapnya, ”tambah Pol Espargaro yang dikutip dari Tuttomotoriweb. BB1
