BeritaBalap.com-Pol Espargaro (Repsol Honda) memang belum juga menujukkan perkembangan signifikan. Hanya merebut 41 poin saja dalam 9 seri MotoGP yang sudah berjalan.
Pastinya, prestasi musim ini menjadi penting untuk kelanjutan kontraknya yang akan berakhir tahun depan (2022). Ini tidak bisa ditawar. Terlebih saat ini begitu banyak petarung-petarung muda asal Moto2 yang tertarik untuk terjun MotoGP.
BACA (JUGA) : Makin Puaskan Fans VR46, Siap Diresmikan Taman Hiburan Yellow Park Di Tavullia
Bukan hal sulit, bagi tim pabrikan Honda yang didukung finansial kuat untuk menggaet bintang-bintang muda. Belum lagi, bahwa menjadi kebanggaan tersendiri jika dapat bergabung di tim sekelas Repsol Honda yang langganan juara.
Pol Espargaro sendiri menyadari kerasnya persaingan di depan mata. Bahkan ia menyinggung bahwa bisa saja ia ditendang rider muda. Maka dari itu ia kan terus berusaha maksimal untuk memperbaiki posisinya.
BACA (JUGA) : Herve Poncharal Ungkap 3 Opsi Skuad Tim Tech3 KTM (2022)
“Cara berpikir saya adalah jika seorang pembalap yang sangat cepat memenangkan balapan dan kamu memiliki paket yang persis sama, maka kamu harus melakukan hal yang sama. Tetapi jika kamu tidak cukup cepat, maka kamu seharusnya tidak berada disana, ”ucap Pol Espargaro yang sudah berusia 30 tahun.
BACA (JUGA) : Pilihan Terburuk Vinales Nganggur 1 Tahun Dulu (2022), Apa Komentarnya ?
“Jika ada yang salah dan kamu tidak menekan, ketika keadaan membaik, pembalap yang lebih muda akan menendang pantatmu. Jadi kamu harus selalu berusaha, kamu harus selalu berada di bawah tekanan dan saya pikir tekanan terbesar yang membebani saya berasal dari diri saya sendiri, ”tambah Pol Espargaro. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :