BeritaBalap.com-Bursa pebalap di musim 2019 pastinya sudah ataupun sedang berlangsung. Proses negosiasi dan diskusi terus terjadi. Pastinya pula, prestasi yang menjadi pertimbangan utama. Kalau sebuah keputusan tanpa aling-aling prestasi, itu absurd alias tidak kuat dalam penyampaian alasan logis. Itu logika sederhana dan manusiawi.
Menarik mencermati sepak-terjang pebalap senior Rey Ratukore yang hingga saat ini masih yang terbaik diantara semua pebalap Yamaha yang bertarung di Kejurnas Sport 250 cc (IRS 2018 Sentul). Petarung asal Kupang, NTT yang disupport tuner potensial, Leon Chandra ini ada di posisi ke-3 dalam klasemen sementara Kejurnas Sport 250 cc.
Pada bagian lain di gelaran balap Asia Road Racing Championship 2018 (ARRC 2018), Rey Ratukore bertarung di tim Malaysia, yaitu ONEXOX TKKR Racing Team dan berada di posisi ke-9 dalam klasemen akhir ARRC 2018.
Itu tadi memang tim yang sedang on-fire. Pasukan privateer namun berani tarung di semua kelas termasuk di Superbike Asia 1000 cc yang akan menjadi kategori anyar di ARRC 2019. “Untuk musim depan, saya belum mengambil keputusan. Nanti setelah selesai balap IRS, baru akan kita diskusikan, “terang Rey Ratukore yang podium ke-3 saat ARRC 2018 India.
“Kalau tawaran dari tim Malaysia masih ada karena memang kita membawa manfaat bagi mereka, namun memang saya belum mengambil keputusan. Saya juga sedang memikirkan langkah-langkah selanjutnya untuk tim saya di pentas nasional. Saya memang tim kecil, tetapi saya selalu bersemangat untuk belajar dan belajar, “tambah Rey Ratukore yang telah memiliki satu buah hati tercinta.
Jadi nanti setelah final IRS 2018 Sentul, kita kejar lagi ya pertanyaan lanjutan sehubungan kemana keputusan Rey Ratukore di musim 2019. BB1