BeritaBalap.com-Pengadilan Banding FIM yang bersidang di Jenewa, Swiss memutuskan bahwa protes dari 4 tim (Repsol Honda, Red Bull KTM, Suzuki dan Aprilia) sehubungan penggunaan winglet alias sayap kecil dekat swingarm yang dianggap menguntungkan dalam konteks downforce (gaya tekan) ditolak. Alhasil, Pengadilan Banding FIM sejalan dengan Direktur Teknik MotoGP, Danny Aldridge yang memang memperbolehkannya.
Sekali lagi ditegaskan, protes banding 4 tim tersebut kepada Ducati ditolak. Artinya winglet tersebut sah-sah saja dipakai Ducati GP19. Paham ya sampai disini. Pastinya mengacu keputusan tersebut, maka podium juara Andrea Dovizioso (Ducati) di Qatar, juga posisi ke-6 Petrucci sebagai rekan satu timnya tetap berlaku. Tidak berubah !
Konsekuensi langsung dari policy tersebut, sah-sah saja jika kemudian winglet tersebut dipakai dalam putaran ke-2 MotoGP 2019 di trek Termas de Rio Hondo, Argentina, akhir pekan ini (30-31 Maret).
BACA (JUGA) : Aprilia Tantang Ducati, Uji Efek Wingletnya Di Terowongan Angin
Namun, keputusan Pengadilan Banding FIM tersebut bukan hasil akhir. Bisa saja naik ke tahapan hukum berikutnya. Hukum memang panjang prosesnya. Maksudnya, 4 tim tadi bisa Naik Banding lagi ke Pengadilan Internasional Arbitrase Olahraga (CAS) di Lausanne, Swiss. Dalam konteks ini, diberi batas waktu 5 hari untuk proses pengajuan. BB1