BeritaBalap.com-Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) mendapat keberuntungan di MotoGP Motegi Jepang, Minggu (25 September). Walau hanya finish ke-8, tetapi sangat berarti sekali baginya. Terlebih MotoGP 2022 tinggal 4 putaran lagi.
BACA (JUGA) : Marquez Ungkap Masalahnya Di Motegi Hingga Tidak Bisa Podium
Hal demikian dikarenakan posisi rival-rival beratnya ada di bawahnya. Terutama Bagnaia ‘Pecco’ (Ducati Lenovo) yang crash di lap akhir saat akan mengovertake Quartararo, kemudian Aleix Espargaro (Aprilia Racing) yang tidak dapat poin karena finish ke-16 dan Enea Bastianini (Gresini Racing) posisi ke-9.
Kondisi demikian yang membuat jarak poinnya dengan Pecco dalam standing point menjadi berbeda 18 dari sebelumnya 10 poin. Yang menarik dipahami, bahwa juara dunia motoGP 2021 tersebut merasa motornya tidak optimal di Motegi.
BACA (JUGA) : Klasemen Sementara MotoGP Hingga Motegi : Quartararo Tambah Gap Karena Pecco Dan Aleix Tidak Dapat Poin
Bukan hanya soal top speed, juga dalam akselerasi. Ia hanya bisa melibas Luca Marini di lap awal, itu kemudian dibalas lagi oleh Marini yang akhirnya finish ke-6. FQ20 mengakui tidak bisa memotong pembalap lain di depannya (Maverick Vinales, red). Segala cara ditempuh hingga beresiko agak memaksa tetapi tidak berhasil juga.
“Ya, kami telah memperpanjang jarak di klasemen dan kami harus selalu melihat sisi baiknya. Tapi saya tidak menikmati satu momen pun dari balapan ini. Ini adalah bagian yang membuat frustrasi, “tegas Quartararo yang dilansir dari Corsedimoto.
“Saya benar-benar tidak bisa menyalip. Saya hanya berhasil melewati Marini, kami juga saling bersentuhan. Dengan perbedaan akselerasi dan sebagainya, saya tidak bisa melakukan apa-apa lagi, ”tambah Quartararo. BB1
Hasil MotoGP Motegi :
Klasemen Sementara :