BeritaBalap.com-Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) hanya di posisi ke-16 saja dalam hasil kombinasi. Sejak awal sesi latihan bebas ke-2 (FP2) MotoGP Jerez, Jumat (28 April) tidak pernah masuk 10 besar. Terlihat berbagai kekecewaan yang tampak pada ekspresi di lintasan dan raut mukanya ketika beberapa kali masuk paddock tim yang melakukan penyempurnaan.
BACA (JUGA) : Kenapa Pecco Tidak Bisa Langsung Lolos Q2 ? Padahal Tahun Lalu Jawara Di Jerez
Alhasil, juara dunia MotoGP 2021 tersebut tidak dapat langsung lolos kualifikasi 2 (Q2). Harus melalui kualifikasi 1 (Q1) dahulu. Ini yang sulit. Padahal tahun 2022 lalu, Quartararo sukses meraih podium runner-up atau ke-2 dibawah Bagnaia ‘Pecco’ (Ducati Lenovo).
Bahkan ada nada pesimis dari Quartararo. Tidak akan banyak berubah karena merasa M1 saat ini berbeda. Mulai kecepatan dalam menikung yang disebutnya justru lebih baik 4 tahun lalu. Belum lagi soal karakter mesin yang terlalu agresif dan pastinya lebih menguras stamina fisik dan lain-lain.
“Sejujurnya, hampir semua orang membaik saat sore hari. Menurut saya, itu (tidak ganti ban lunak, red) bukan sesuatu yang benar-benar mengubah masalah yang kita miliki saat ini, jadi menurut saya itu bukan keputusan yang buruk. Sulit mengatakan apa yang salah, tapi maksud saya adalah semuanya”.
“Perasaan yang kami rasakan hari ini di atas motor bahwa setiap kali saya memasuki tikungan, saya tidak tahu apakah saya akan menyelesaikannya. Di lap terakhir, saya berkata pada diri saya sendiri : Oke, apapun yang terjadi, maka itu akan terjadi. Sayangnya, di tikungan 7, saya kehilangan ujung depan dan kemudian melebar. Tetapi masalahnya adalah kami tidak tahu mengapa kami sangat lambat dan motornya sangat agresif, kami salah saat berbelok. Jadi, ya itu sulit. Ini sulit banget, “beber Quartararo yang mengatakan untuk knalpot baru M1 akan diuji saat test Jerez Senin nanti.
“Setiap tahun kami kehilangan kekuatan dari masa lalu. Katakan saja kecepatan dalam menikung dan menikung yang kami miliki saat 4 tahun lalu lebih baik, lebih stabil. Itulah yang kita kehilangan”.
“Sebenarnya di sini top speed tidak seburuk itu karena, kami tahu bahwa kami keluar dari tikungan cepat, jadi tidak punya banyak wheelie dan itu membantu, tapi bukan hanya itu masalahnya, masih banyak lagi. Kecepatan menikung yang kami miliki tidak bagus dan motornya sangat agresif, kami tidak melaju terlalu cepat dan kami memiliki banyak goncangan, “tanbah Quartararo yang dilansir dari PaddockGP. BB1
Hasil Kombinasi FP1-FP2 Jerez :