Rahasia Mesin Jupiter 130 Tim Creampie MBKW2 ARL Salsa Pejantan Tangguh, Enteng 7,9-8 Detik !

BeritaBalap.com-Pacuan bebek 130 cc tune-up berbasic mesin Jupiter Z yang tercepat pada heat 1 gelaran Gebyar RTP Cup 201M Dragbike Championship 2019 di Sirkuit Meikarta Central Park, Cikarang, Jawa Barat (27 Januari) mengukir waktu waktu 08.019 detik. Data prestasi memang enteng menggapai 7,9-8 detik.

Dalam konteks ini, menggunakan tekanan kompresi rendah yakni 13 : 1. “Bukan 15 : 1 seperti yang lain, “tukas Dika MBKW2, mekanik yang bertugas mengurusi motor ini. Secara logika sederhana, saat pebalap berhadapan dengan sensor lampu, maka RPM pada motor tinggi tapi torsi awalnya kurang.

Namun, ada jurus-jurus jitu yang membuat motor dibawah bendera tim MBKW2 Creampie ARL Salsa Pejantan Tangguh ini tetap bertenaga saat start. Tetap macho alias tetap pejantan tangguh ! Caranya dengan set-up mekanisme pelatuk klep model roller milik Honda Blade.

koizumi

Maksud dan tujuannya agar daya hisap dan buang bahan bakar jadi lebih optimal. Tujuannya agar tenaga motor pada RPM bawah lebih responsif. Paham ya sampai disini !

Lebih lanjut dipahami, durasi kem dibikin 276 derajat dimana bagian in dengan lift klep setinggi 9,5 mm dan outnya 9,6 mm. Soal buka-tutupnya noke-as rahasia MBKW2. Yang pasti, maksimal membantu upgrade power bawah dan mulur di RPM atas. Tidak sekedar teriak.

Pada sisi lain Dika MBKW2 selaku tuner pendamping juga menjelaskan, bahwa kompresi yang digunakan pada Jupi Z ini adalah hitungan murni  pada proses langkah kompresi saat klep masuk dan buang sama-sama tertutup. Oh ya, sekilas informasi saja, komandan MBKW2 Yogyakarta ialah Mlethiz MBKW2. Doi juga pemilik tim yang bermarkas di Sleman, Yogyakarta.

Karburator aplikasi Keihin PWK28

Seperti dibilang diawal tadi. Meskipun kompresi rendah, tarikan awal tetap bisa diandalkan. Selain berbagai hal yang dijelaskan diatas, juga support Knalpot Cream-pie yang didesain khusus.

Tahu sendirilah kualitas knalpot yang memang langganan juara nasional tersebut. Desain lehernya dibentuk langsung menukik, agar tipikalnya nggak terlalu free. Tapi bisa menahan gas buang untuk digunakan sebagai tenaga awal tadi.

“Semua komponen harus saling berkaitan, apalagi perbandingan rasio kita racik ulang dengan perbandingan rasio 1 (14/35), 2 (18/30), 3 (19/28) dan 4 (20/23) dengan final gear 15/36, ’’tambah Dika yang menyebut penggunaan Karburator Keihin PWK 28 dengan kombinasi angka main jet 105 dan pilot jet 60. D 14 N

Facebook Comments

You May Also Like