BeritaBalap.com-Jorge Martin (Pramac Racing) mengatakan bahwa kontraknya dengan Ducati memang sampai dengan tahun 2024. Tetapi ada opsi bahwa dia bisa keluar dari tim Pramac Racing pada akhir 2023 jika memang ada kesepakatan dengan tim lain. Tentu saja, konteks ini menarik dibicarakan karena dihubung-hubungkan dengan ketertarikan Yamaha pada rookie of the year MotoGP 2020 ini.
BACA (JUGA) : Bastianini Sebut 4 Nama Pesaing Beratnya Meraih Juara Dunia, Siapa Saja ?
Yang pasti, Jorge Martin membuka pintu untuk negosiasi. Tidak ada yang pasti untuk tahun depan. Namun memang ia ingin membuktikan dahulu perfomanya tahun ini. Terlebih pacuan Pramac Racing sebagai satu-satunya tim satelit di Ducati yang mendapatkan motor versi terbaru (Ducati GP23).
Boleh jadi, pembalap asal Spanyol ini juga ingin membuktikan kualitasnya di depan bos-bos Ducati yang memilih Enea Bastianini daripada dirinya untuk mendampingi Francesco Bagnaia ‘Pecco’ di tim Ducati Lenovo.
BACA (JUGA) : Marquez Akui Kerap Menangis Jalani 3 Tahun Masa Sulitnya
Jorge Martin merasa dirinya sebagai salah satu pembalap terkuat saat ini. Alhasil, memang layak diperebutkan. Secara logika, mungkin dia akan merasa bangga jika dapat masuk ke tim pabrikan. So, peluang masuk tim Monster Energy Yamaha yang bisa jadi diincar juara dunia Moto3 musim 2018 tersebut.
“Semuanya terbuka. Ada kemungkinan untuk pindah dan pergi ke tempat lain, serta untuk tetap tinggal. Tapi ini masih sangat awal. Tentu saja saya akan berusaha untuk selalu memilih pilihan olahraga yang terbaik bagi saya, ”ujar Jorge Martin yang berusia 24 tahun.
BACA (JUGA) : Aleix Espargaro Masih Jos Di Usia Jelang 34 Tahun ! Apakah Kuat Seperti VR46 ?
“Berbagai pabrikan selalu tertarik dengan pembalap terkuat dan mencoba mengambilnya. Saya pikir, saya termasuk diantara mereka, jadi bukan hanya Ducati yang ingin mempertahankan saya, ”tambah Jorge Martin yang dilansir dari Corsedimoto. BB1
