BeritaBalap.com – Dengan keadaan Jorge Lorenzo yang terus belum ada kemajuan, Repsol Honda terus berpikir untuk mencari penggantinya. Selama 1 bulan HRC mencari siapa yang paling pantas menggantikan Jorge Lorenzo jika dia memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak akhir musim ini.
Setelah di GP Australia HRC melihat potensi Johann Zarco cukup mumpuni untuk berada di atas RC213V. Dan memang benar GP Australia lalu merupakan test HRC terhadap kemampuan RC213V.
Sejauh ini rider asal Prancis ini membuktikan jika kemampuannya lebih baik di atas Honda disbanding saat menggunakan KTM RC16.
BACA (JUGA) : Kabar Lorenzo Hengkang Menguat, Cecchinello Ragu Jika Lorenzo Bisa Bertahan Di Honda
Memang awalnya, Repsol Honda principal, Alberto Puig punya solusi untuk menggantikan Jorge Lorenzo dengan Stefan Bradl. Namun HRC menolak. Sebab HRC sangat membutuhkan Stefan Bradl sebagai test rider. Bukan saja untuk MotoGP, namun juga sebagai test rider Honda Fireblade yang akan digunakan untuk WSBK.
HRC sendiri sudah menyerah dengan Jorge Lorenzo. Dengan predikat sebagai juara dunia, nampaknya Lorenzo bisa beradaptasi terhadap RC213V. Sudah banyak upaya dilakukan untuk menyesuaikan karakter RC213V dengan gaya balap Lorenzo, namun hasilnya nihil.
BACA (JUGA) : Nasib Lorenzo Diputuskan Setelah Final Valencia ? HRC Siap Bayar Rp.62 Milyar !
Kini tinggal 2 seri untuk menentukan penilaian terhadap Lorenzo, sekaligus kepada Johann Zarco. “Keputusan Jorge Lorenzo akan ditentukan setelah test di Valencia terhadap RC213V 2020,” urai Lucio Cecchinello, bos LCR Honda. WIC