BeritaBalap.com-Hasil finish ke-3 dan ke-4 dalam MotoGP 2018 Thailand, Ahad kemarin (7 Oktober), tentu saja menjadi kebahagiaan tersendiri bagi tim Movistar Yamaha. Bahkan Rossi sempat memimpin balapan dalam beberapa lap. Perfoma Vinales dan Rossi jauh lebih baik dibanding saat putaran sebelumnya di Aragon yang finish ke-8 dan ke-10.
Konteks ini yang kemudian ditanggapi The Doctor sebagai sebuah peringatan. Bahwa jangan sampai teknisi Yamaha berpuas diri. Harus bekerja dan bekerja keras agar motor dapat kuat dalam berbagai lintasan. Ini sperti yang dibuktikan Ducati dan Honda.
“Seringkali para teknisi kami senang jika Maverick dapat membuat waktu yang baik dalam pengujian, mereka berkata, “kami mendapatkan itu !”. Jika saya adalah seorang teknisis Yamaha, maka saya akan menganalisis hasil dari bagian kedua musim ini dan saya tidak akan senang tentang satu lap cepat ataupun barisan depan, “ucap Rossi yang saat ini ada di posisi ke-3 dalam klasemen sementara MotoGP 2018.
Baca (juga) : MotoGP 2018 Thailand : Tikungan Terakhir Penentunya, Marquez-Dovi-Vinales !
The Doctor juga tidak menyangka bahwa Yamaha dapat kuat di Buriram karena secara tata letak lintasan adalah bukan treknya Yamaha.
“Di atas kertas lintasan ini bukan trek Yamaha. Saya memperkirakan akan banyak menderita dan menjadi lebih kuat saat di Misano, tetapi di Misano kami justru berjuang keras. Bagi saya, lebih dari soal tata letak lintasan, cengkeraman aspal yang membantu kami, kurang lebihnya, “beber Rossi yang di MotoGP Thailand start dari grid ke-2.
“Jika anda ingin menjadi kompetitif, maka anda harus kuat di berbagai trek karena sekarang Ducati dan Honda kuat dimana-mana. Bagi saya, kami melewatkan sesuatu tetapi mungkin akhir pekan ini kami meningkat, kita akan lihat di Motegi, “tambah Rossi. Adapun putaran Motegi Jepang sendiri akan dihelat pada 21 Oktober nanti. BB1
Baca (juga) : Klasemen Sementara MotoGP, Moto2 & Moto3 Hingga Seri Thailand (7 Oktober)