BeritaBalap.com-Finish ke-5 di MotoGP Le Mans Perancis (19 Mei), Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) menerangkan bahwa ia kurang puas dengan pencapaian top speed alias kecepatan puncak pacuan M1 nya. Tentu saja, konteks ini berdasarkan atas apa yang dialaminya ketika mengejar Marc Marquez (Repsol Honda) ataupun 3 petarung Ducati GP19 yang ada di depannya (Dovizioso, Petrucci dan Miller).
“Motor saya sangat bagus dikendarai, juga dalam pengereman, di tikungan saya juga baik. Tetapi yang lain membuat langkah berbeda dan sekarang perbedaannya sangat besar di trek lurus. Terutama Honda dimana sekarang perbedaannya sangat besar. Periksa kecepatan pada lembar. Dalam semua balapan kami sangat menderita, ”terang Valentino Rossi yang dilansir media Crash.Net.
BACA (JUGA) : Awas Celestino Vietti (17 Tahun), Murid VR46, Rookie Moto3 Tapi Klasemen Ke-6 !
Rossi memang terlihat kalah dalam momen top speed pada trek lurus utama di Le Mans. M1 Rossi rata-rata bermain di angka 298-299 km/jam, sedangkan Honda dan Ducati sudah menyentuh top speed 305-306 Km/jam. Bahkan Crutchlow bisa sampai 308 km/jam.
Finally, The Doctor memiliki gap 3,053 detik di belakang Marquez yang meraih podium juara. Diklaim Rossi paling lambat diantara 22 pembalap yang ada di grid. Diklaim lagi, bahwa Rossi kalah sekitar 6 km/jam dari Ducati GP19 milik Dovizioso. Sudah berupaya mencuri angin (slip stream) namun tidak bisa karena memang kurang bertenaga dalam pencapaian top speed.
“Itu adalah balapan yang sulit. Beruntungnya, saya mulai di depan dan awalnya tidak terlalu buruk. Saya mencoba maksimal tetapi saya tidak cukup cepat. Saya kehilangan terlalu banyak kecepatan di lintasan lurus. Saya juga kehilangan akselerasi di tikungan kecepatan rendah. Saya berupaya untuk slipstream, mencoba dan berjuang untuk podium. Podium adalah target saya, tetapi sayangnya itu tidak cukup untuk mengalahkan Ducati, “tambah Rossi. BB1
Klasemen Sementara MotoGP 2019 :
