Satria FU150 Porting IMS Solo : Rahasianya Porting, Eko Chodox Jawara Dragbike Purbalingga

Beritabalap.com-Mengaku masih dalam tahap riset, FU porting karya M. Imam Sodikin asal Solo, Jateng ini menggegerkan. Bukan bikin rusuh, tapi menekuk jagoan papan atas di spek FU porting. Fakta itu, ada pada BSMC Open Drag Bike (seri 2) di Bobotsari, Purbalingga, Jateng (1/10) lalu. Silahkan klik lagi, https://beritabalap.com/hasil-juara-purbalingga-open-dragbike-bsmc-2017-1-oktober/.

Makin menarik, lantaran Imam dengan bendera IMS Racing adalah new comer alias pendatang baru. Ya, masih kalah tenar dengan nama-nama seperti AJM, UJM, TJ Rosewood, dan K-Tech. “Ini sebenarnya lebih karena Eko Chodox jokinya. Secara skill memang diatas rata-rata, kalo power masih belum optimal,”ujar Imam yang memang pemalu itu.

Masih riset awal dan siapkan senjata selanjutnya

Lantaran masih dalam riset, Imam belum berani blak-blakan,”Diameter porting 28 mm dan 27,5 mm kalo diukur dari bibir luar dengan porting model ‘D’,”ungkapnya. Porting model ‘D’ diyakini Imam powernya lebih terasa. “Kalo model sih, sebenarnya suka-suka aja, tapi memang dari dulu lebih senang model begitu ketimbang model bulet. Kalo motor ini memang cocok model ‘D’, pertimbangan powernya,”ungkap Imam yang pakai karburator PWK 35 (128/48) dengan final gir 12/43.

koizumi
Fokus riset desain porting dan sukses meraih jawara

Nah, detail porting ngematch dengan profile noken-as dengan total durasi 109, lift 7 mm dan LSA 210. Katanya, itu noken standar, ”Sesusai regulasi, profilenya masih standar, tapi coba pakai double noken IN-IN,”tegas Imam yang ternyata murid Wawan Kristarto akrab disapa Wans punggawa Abakura Ditra Jaya yang memang spesialisasi di FU. Wow… pantes jos ! Solo memang berseri, yuk ah ! Ones

Facebook Comments

You May Also Like