BeritaBalap.com-Scott Redding mengungkapkan kekesalan dan kemarahannya ketika melakoni balap MotoGP di tim pabrikan Aprilia (2018). Rider asal Inggris ini sangat kecewa dengan perfoma Aprilia RS-GP hingga ingin keluar.
Merasa memiliki kemampuan tetapi motor tidak mendukung hingga untuk menembus posisi 15 besar saja sangat sulit. Dalam klasemen hanya di posisi ke-21 saja. Pada akhirnya, petarung asal Inggris ini sangat senang ketika pindah ke balapan superbike Inggris (BSB 2019) dan meraih jawara dengan pacuan Ducati.
“Saya belum pernah mengalami hal seburuk itu sebelumnya. Saya bertanya-tanya apa yang terjadi, jadi saya harus membuat keputusan untuk keluar. Saya hanya perlu sesuatu yang berbeda untuk memposisikan diri saya sendiri, dan kemudian kegembiraan balap telah kembali ke Kejuaraan Superbike Inggris, “terang Scott Redding yang saat ini mengusung tim Aruba It Racing yang notabene tim yang disupport pabrikan Ducati.
BACA (JUGA) : Scott Redding Dijanjikan Jatah MotoGP (2021) Oleh Bos Ducati, Asalkan…
Faktanya memang Redding menjalani masa-masa sulit di Aprilia. Berbeda dengan saat 2019 dimana sudah ada kemajuan dan makin diklaim berbeda signifikan tahun ini karena perubahan total dari Aprilia RS-GP yang jauh lebih powerful. Infonya, jika ia mampu memenangkan balapan superbike (WorldSBK), maka ada kursi buatnya di tim satelit Ducati.
“Saya benci balap, saya benci motor dan tidak ingin melihatnya. Sekarang menyenangkan memiliki tim yang baik dan motor yang bagus di Superbike World Championship yang memungkinkan saya bertarung melawan yang terbaik. Sangat menyenangkan untuk menikmati keistimewaan ini dan mungkin kamu harus melewati masa-masa sulit untuk benar-benar menghargainya, “tambah Scott Redding yang saat ini berusia 27 tahun. BB1
Tonton VIDEO Soal Perbedaan Data Top Speed Motor Superbike Vs Moto2, Mana Yang Lebih Kencang ?
