Sempat “Lampu Hijau” Dari Pemerintah, MotoGP Thailand (22 Maret) Terancam Batal Juga

BeritaBalap.com-Perkembangan terbaru dari penyebaran Virus Corona dipastikan menimbulkan efek penting. Kondisinya yang disebut “very high” oleh badan kesehatan dunia (WHO), menimbulkan keputusan-keputusan baru. Banyak pembatalan event-event besar otomotif.

Seperti informasi aktual sehubungan pembatalan MotoGP Qatar, Minggu ini (6-8 Maret). Nah, berlanjut dengan keinginan mendesak dari Pemerintah Thailand yang pastinya wajib diterima pihak Dorna dan asosiasi pembalap (IRTA) dimana mereka ingin membatalkan ataupun menunda seri ke-2 MotoGP di Buriram (22 Maret).

BACA (JUGA) : GP Qatar Batal, Kenapa Hanya Kelas MotoGP? Ini Jawabannya

koizumi

Padahal sebelumnya sempat mendapat “lampu hijau” atau jaminan dari Pemerintah Thailand untuk siap dihajat. Boleh jadi semua ini karena perkembangan terbaru Virus Corona yang semakin membahayakan. Konteks ini yang dikonfirmasi langsung Anutin Charnvirakul selaku Menteri kesehatan.

Diumumkan bahwa kejuaraan dunia MotoGP akan ditunda. Informasi lebih lanjut, ada kemungkinan MotoGP 2020 akan dimulai atau berlangsung perdana di Austin, USA (5 April). Namun, inipun belum jelas keputusannya karena USA sudah menegaskan bahwa mereka membatasi hubungan dengan Italia yang diberitakan banyak terkena Virus Corona hingga sudah banyak juga yang meninggal dunia.

Penerbangan dari Italia sangat diperketat. Ingat, bahwa 7 dari 11 tim MotoGP bermarkas di Italia. Jadi memang banyak orang-orang Italia. Kalau begitu, bisa jadi hingga seri Eropa yang akan menjadi putaran pertama MotoGP, yaitu di Jerez, Spanyol nanti (3 Mei).

Kita tunggu saja ya perkembangannya lebih lanjut. Apakah akan kabar mendadak lagi seperti pembatalan MotoGP Qatar Minggu ini ? BB1

 

Facebook Comments

You May Also Like