Semua Tim MotoGP Sudah Diambang Batas Pemakaian Mesin

BeritaBalap.com – Setelah GP Australia lalu diadakan pertemuan antar semua tim untuk menghitung jumlah mesin yang sudah digunakan tiap rider dan tiap tim. Bahkan beberapa rider sudah banyak mesin yang tidak bisa digunakan seperti Aprilia dan khususnya Tito Rabat rider tim Reale Avintia Ducati.

Memang secara konsensi, tim seperti KTM dan Aprilia mendapatkan jumlah mesin yakni 9, lebih banyak dari pada tim non konsensi yang hanya berjumlah 7 buah per musim per rider.

Masalahnya adalah, musim ini masih menyisakan 2 seri yakni GP Malaysia dan GP Valencia, dan tim sudah mulai harus berhitung penggunaan mulai free practice hingga balap usai. Sebab salah perhitungan akan berakibat fatal ketika balap.

koizumi

BACA (JUGA) : Kabar Lorenzo Hengkang Menguat, Cecchinello Ragu Jika Lorenzo Bisa Bertahan Di Honda
BACA (JUGA) : Nasib Lorenzo Diputuskan Setelah Final Valencia ? HRC Siap Bayar Rp.62 Milyar !

Berikut ini adalah table jumlah jatah mesin dan mesin yang sudah terpakai serta mesin yang sudah tidak bisa digunakan. Driver allowed berarti jumlah mesin yang didaftarkan untuk di segel, in operation adalah mesin yang sudah digunakan, sementara sorted out adalah mesin yang sudah melewati jarak pemakaian alias mesin yang tidak bisa lagi digunakan.

Khusus Fabio Quartararo memang berbeda dengan kasus lainnya. Tertera angka jatah mesin adalah 7, namun yang sudah digunakan adalah 5. Itu bukan berarti Quartararo masih punya jatah mesin baru 2, melainkan memang sejak awal jatah mesin dari timnya hanya berjumlah 5, dan jumlah 5 itulah yang disegel.

Tito Rabat justru melewati batas jumlah mesin yang diizinkan. Seharusnya Tito Rabat hanya diperbolehkan memakai 7 mesin, namun justru saat di Motegi memakai mesin baru yang merupakan mesin ke-8. Karena itulah, saat di Motegi, Tito Rabat harus start dari pit line dengan tambahan 5 detik. WIC

Facebook Comments

You May Also Like