BeritaBalap.com-Juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo menegaskan bahwa kepribadiannya berubah saat berada diatas motor. Maksudnya saat menjalani kompetisi race MotoGP.
BACA (JUGA) : Stoner Sebut Beresiko Bagi MM93 Jika Lama Tidak Latihan Motor MotoGP
Alhasil berbeda dari pribadi Quartararo yang lebih santuy ketika tidak atas motor dan FQ20 memang tidak pernah punya masalah dengan pembalap lain. Tidak pernah konflik seperti yang terjadi diantara para pertang MotoGP.
Semua adalah musuh yang harus ‘dibunuh’. Jangan salah mengartikan ya, bukan berarti membunuh secarah harfiah ! Bisa ditangkap polisi. Itu artinya adalah semua lawan harus dikalahkan.
BACA (JUGA) : Dall’Igna Ungkap Gaya Balap Pecco Hingga Lebih Spesial Dari Rider Ducati Lain
“Kamu tidak bisa memulai balapan dengan mengatakan pada diri sendiri bahwa dirimu yang terbaik. Saya mengubah kepribadian saya ketika saya naik sepeda motor. Saya menjadi seorang pembunuh, tanpa itu kamu tidak bisa menjadi juara dunia, ”tegas Fabio Quartararo yang dalam berbagai kesempatan diisukan menjadi incaran pabrikan Honda untuk MotoGP 2023.
Disamping itu, baginya tidak ada teman dalam pertarungan. Namun ia mengaku akan tetap menghormati pembalap-pembalap yang ada di depannya dna kemudian dilibasnya. Boleh jadi, konteks tersebut yang membuat Quartararo tidak pernah punya masalah dengan racer lain. Selalu akrab dengan semuanya.
BACA (JUGA) : Bursa Pembalap MotoGP 2023 Terbuka Semua, Quartararo Paling Diburu !
“Pria yang ada di depanku, itu tidak normal. Hormat itu ya. Tetapi teman, itu tidak, ”tambah Quartararo yang berasal dari Perancis dan masih berusia 22 tahun. Quartararo adalah orang Perancis pertama yang dapat merebut gelar juara dunia MotoGP sejak dipentaskan tahun 1950-an. BB1
