BeritaBalap.com-Aldi Satya Mahendra sudah sukses memastikan gelar juara nasional MP6 (125 cc) di usia 13 tahunnya. Petarung tim Yamaha GHP Kaboci dengan dukungan mekanik Achos Lalang ini dapat menyingkirkan lawan terberat dalam Grand Final motoprix 2018 di Sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu (18 November).
Lebih lanjut, adik kandung dari racer WorldSSP300 Galang Hendra Pratama ini dipastikan punya agenda balap kedepan. Maksudnya di musim 2019. Dalam hal ini, penulis mewawancarai langsung Dicky Hestu selaku ayahanda dari Aldi Satya Mahendra yang hadir langsung di Grand Final Motoprix 2018 Surabaya.
Pertanyaannya, apa yang menjadi agenda balap Aldi tahun 2019 nanti ? “Kita belum memutuskan apakah tahun depan tetap balap Motoprix 2018 dengan naik kelas atau balap di level internasional. Sekitar pertengahan Desember akan saya beritahu, mas. Yang pasti banyak pembicaraan saat ini, “tegas Dicky Hestu yang juga road racer nasional di era tahun 2000-an.
Lebih lanjut dipahami, balapan di level internasional adalah skala prioritas yang sedang diupayakan untuk Aldi Satya Mahendra. Faktor usia belianya memang potensial untuk lebih cepat diproyeksikan agar semakin prospektif. Itu logika sederhananya.
“Namun prioritas saya ialah balap Asia Road Race kelas Underbone 150 cc (UB150). Saya ingin dia mengenal trek-trek balap di Asia sebelum kemudian menuju kompetisi Sport 250 cc. Saya juga siap membantu tim yang bisa berkolaborasi dengan Aldi. terpenting ada kesepakatan soal budget dana yang saya berikan, “tambah Dicky Hestu yang beristrikan Desy Prasanti yang juga mantan pebalap wanita di masa tahun 1996-an.
Jadi memang Aldi Satya Mahendra ataupun Galang Hendra berasal dari keluarga pembalap. Infonya memang sedang dilakukan berbagai pendekatan atau berbagai kemungkinan terbaik untuk masa depan Aldi Satya Mahednra. Yang pasti, soal usia Aldi tidak menjadi masalah untuk tampil di UB150. Paham ya ! BB1