BeritaBalap.com-Pagelaran balap one make race bertajuk Asia Talent Cup 2022 (ATC 2022) sudah berakhir. Bagaimana dengan output dari ke-4 petarung tanah air ?
BACA (JUGA) : Awas Bom Waktu OnePrix 2023 ! Protes Duit Subsidi Tidak Aspiratif Seri Luar Jawa
Veda Ega Pratama menjadi yang terbaik karena berada di posisi ke-3 pasca borong podium juara dalam 2 race di Mandalika Lombok, kemudian Reykat Fadillah di peringkat ke-8, Aan Riswanto ke-12 dan M Diandra Trihardika ke-14. Klasemen lengkapnya ada dibawah tulisan ini ya.
Pertanyaan kritis muncul sehubungan eksistensi 4 petarung binaan Astra Honda Racing Team (AHRT). Maksudnya tentang Veda Ega Pratama, M Diandra, Reykat Fadillah dan Aan Riswanto tersebut . Apakah mereka tetap bertahan ke-4 nya untuk ATC 2023 atau ada yang tergeser ? Jika ada yang tersingkir, apakah mengacu pada klasemen akhir ATC 2022 ?
BACA (JUGA) : Eksklusif ! Bos Tim Honda 260 Narenda By GDT Racing Ungkap Formasi 2023, Kurang Atau Tambah Rider ?
Konteks ini yang sempat penulis tanyakan langsung kepada Rizky Christanto selaku Manager Motorsports PT. Astra Honda Motor (AHM). Oh ya, dalam seleksi ATC 2023 yang sudah berlangsung beberapa waktu lalu, AHRT mengirimkan 2 pembalap, masing-masing Chessy Meilandri dan Decksa Almer.
Sampai disinipun, muncul lagi pertanyaan sederhana, apakah keduanya akan masuk dan menggantikan 2 rider sekarang ? Tidak semutlak itu jawabannya. Bisa jadi 2 ataupun 3 yang digantikan. Itu prediksi. Misal ada kemungkinan Veda Ega Pratama diproyeksikan dalam European Talent Cup yang levelnya lebih tinggi dari ATC sebelum menuju JuniorGP.
BACA (JUGA) : Dilema Pembalap Honda (AHRT) Yang Sudah Berkeluarga Tetapi Tidak Boleh Ngamen ?
“Jadi soal pembalap ATC itu adalah hak utama dari pihak Dorna Sports selaku penyelenggara. Bukan kita, namun memang ada proses diskusi yang terjadi dengan kita. Sekali lagi, untuk keputusannya di tangan mereka, “terang Rizky Christanto saat dikontak penulis.
“Soal klasemen akhir ATC, itu memang berpengaruh tetapi bukan penentu utama. Hal yang penting itu adalah progress yang berlangsung. Mereka juga memiliki penilaian misal menyangkut riding style, komunikasi, attitude dan lain-lain. Jadi variabelnya tidak hanya klasemen akhir tetapi lebih komprehensif penilaiannya, “tambah Rizky Christanto. BB1
Klasemen Akhir ATC 2022 :
