BeritaBalap.com – Musim 2022 dimanfaatkan IMI Jatim untuk kembali gelar kegiatan otomotif. Mulai balap motor, drag bike hingga drag race sudah mulai digelar beberapa kali di sirkuit Gelora Bung Tomo Surabaya.
Ambil contoh 3 kejurnas, mulai dari kejurnas Motorprix, kejurnas drag bike hingga kejurnas drag race sudah sukses digelar di sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Pertanyaan nya, apakah Jawa Timur bakal menggelar semua event balap di sirkuit GBT? itu yang menjadi perhatian banyak tim mulai dari balap motor, drag bike hingga drag race untuk mempersiapkan motor balap masing-masing.
“Kalau saya pribadi kejurda road race nanti justru bakal digelar di 3 lokasi seperti Madura, Kanjuruhan Malang atau GOR Lembupeteng Tulungagung. Kalau untuk drag race dan drag bike sendiri untuk sementara ini masih terkendala masalah perzinan di masing-masing daerah,” ungkap Bambang Haribowo Ketua IMI Jatim.
Sepengetahuan penulis, beberapa acara drag bike dan balap motor diluar sirkuit GBT masih belum sempat terlaksana, rata-rata terkendala masalah perizinan di masing-masing lokasi.
BACA (JUGA) : Kejurnas Drag Bike 2022 Full Seri Jatim, Ini Penjelasan Bambang Haribowo
“Masih dalam status pandemi, jadi kalau mau bikin event balap musti mengurusi perizinan di beberapa instansi terkait termasuk satgas covid dan warga juga,” tambah Bambang lagi.
Untuk itu, Bambang sendiri untuk saat ini lebih memilih sirkuit GBT sebagai lokasi untuk penyelenggaraan event balap karena izin sudah aman dan event terbukti berjalan lancar tanpa kendala apapun.
“Saya pribadi ingin bisa seperti sebelum pandemi bisa menyelenggarakan di kota-kota lain Jatim, tujuannya supaya makin banyak bibit pembalap muncul di masing-masing daerah. Kalau hanya di GBT khawatirnya yang di daerah tidak mau datang,” bebernya lagi.
Menurutnya, untuk sementara ini sirkuit GBT adalah satu-satunya lokasi yang bisa menyelenggarakan event balap untuk wilayah Jawa Timur. Tapi tidak menutup kemungkinan dan melihat kondisi bakal terselenggara di kota lain Surabaya.
“Saya pribadi masih terus berupaya supaya event otomotif di Jatim ini bisa terselenggara di luar Surabaya, tapi kembali lagi jika terkendala masalah perizinan mau bagaimana lagi. Saya hanya ingin menyelamatkan otomotif Jatim bisa terselenggara dulu,” harap pria yang doyan pakai topi ini.
Semoga setelah lebaran nanti kondisi makin membaik, dan event balap Jatim bisa digelar diluar Surabaya. CHR