BeritaBalap.com – Sempat trouble engine di 2 kelas bebek 2-tak lokal Merauke, justru menjadi nilai tersendiri tim SMJ Bintang Samudra 98 PTKTS di gelaran HUT Merauke yang digelar di sirkuit Waninggap SAI Gautak Merauke minggu kemarin (20/2).
Tim yang berkolaborasi dengan bengkel PTKTS asal Ponorogo ini tampil menawan di dua kelas berbeda yaitu bebek 2-tak 116 cc lokal dan bebek 2-tak 120 cc lokal Merauke.
BACA (JUGA) : Hasil Juara bebek 2 Tak Std Open 116 cc Mijen : Ditempel Ketat Sofyan Tapi Agus ‘Kempul’ Tetap Jawara
Pede menggunakan mesin 120 cc lama ex Oky63 ternyata tidak membuat Rudi Atmajaya pembalap asli Merauke ini patah semangat. “Saat QTT motor sempat trouble dan hanya mampu di posisi grid 7 untuk race kelas bebek 2-tak 116 cc, sedangkan di kelas bebek 2-tak 120 cc lokal di grid 8,” ungkap Cahyo Adi Saputra sang owner.
Usut punya usut, trouble engine disebabkan bandul tidak center. Terpaksa repair ulang sebelum race di hari minggu. Untungnya mesin racikan Agus PTKTS Ponorogo tersebut sudah dipersiapkan sebelum balap dimulai.
“Saat race motor justru makin bertenaga terutama setelah ganti kruk as dan kampas kopling, motor juga diracik sesuai karakter sirkuit yang powernya terus ngisi dari putaran bawah sampai atas,” tambahnya.
BACA (JUGA) : Tugu Muda Road Race 2022 Semarang (29-30 Jan) : Total 22 Kelas, Spesial 11 Kelas 2 Tak !
Hasilnya, dua motor andalan tim Merauke tersebut berhasil double podium dan menjadi juara umum lokal Merauke lewat pembalap Rudi Atmajaya yang pandai memainkan putaran gas di sirkuit Waninggap SAI Gautak Merauke.
“Terima kasih kerja keras tim dan mas Agus yang sudah racik motor dengan penuh perhitungan, semoga di event selanjutnya masih bisa mempertahankan juara umum ini dan menjadi tim yang lebih baik lagi,” bangga sang owner. CHR
