BeritaBalap.com-Beberapa hari lalu, sudah dikeluarkan dan disosialisasikan oleh pihak IMI sehubungan Protokol Aktifitas di tengah pendemi Virus Covid-19. Oh ya, kondisi saat ini disebut masuk dalam New Normal yang pastinya tetap butuh kewaspadaan.
Bicara New Normal, itu mengarah pada pemberdayaan ekonomi secara bertahap atau melalui berbagai fase atau tahapan. Nah, ketika konteks ini dihubungkan dengan dunia balap, maka sangat menarik untuk mengetahui respon dari promotor penyelenggara.
BACA (JUGA) : Yudha RDV Akui Tak Sanggup Jalani Seri IDC 2020 Jika Ada Larangan Penonton
Kali ini portal BeritaBalap.com menanyakannya langsung kepada Bambang Purwanto, akrab disapa Bambang Gadhu. Ini promotor berbendera Gadhuro Sport Club (GSC) yang paling eksis di Jawa Tengah.
GSC itu punya road race bergengsi ataupun dragbike yang istimewa hadiahnya. Kalau promotor lainnya timbul, tenggelam dan kadang-kadang timbul lagi sebentar, lanjut tenggelam lagi. Kembali ke bahasan awal, bahwa Bambang Gadhu memilih wait & see dahulu. Menunggu dan melihat perkembangan yang berlangsung di lapangan.
“Dibilang berat memang betul jika kita mengacu pada teknis protokol ini, tetapi untuk kemudian melaksanakannya, maka kami akan lihat dulu perkembangan event-event kedepannya. Terlebih Pemerintah Daerah dan Kepolisian mengijinkan atau tidaknya, “tegas promotor senior asal Jekulo, Kudus, Jawa Tengah ini.
“Kita lihat dulu batasan penonton yang seperti apa yang diperbolehkan masuk, apakah hanya dibatasi segi jumlah atau tanpa penonton. Kan New Normal ini masih berproses. Kita tunggu saja kepastian teknis operasionalnya di lapangan, nantinya event akan berjalan seperti apa, jadi kita dapat mengukur dan menilai, apakah bisa mengikutinya, “tambah Bambang Gadhu yang memang pemain senior di wilayah Jateng. You
Tonton VIDEO Soal Berapa Milyar Biaya Balap Asia (ARRC) Untuk 1 Tahun :