BeritaBalap.com-Suzuki Motor Corporation sudah mengumumkan resmi pengunduran dirinya dari balap MotoGP. Jadi tahun 2022 ini yang terakhir. Sudah disebut, bahwa garis besar alasannya adalah pengalihan dana untuk berinvestasi pada tehnologi terbaru kendaraan. Diklaim berhubungan dengan motor dan mobil listrik atau sejenisnya.
BACA (JUGA) : Wow, Manajernya Joan Mir Ungkap Sudah Berbicara Dengan 3 Tim Pabrikan
Ada pendapat yang snagat logis juga, bahwa pengeluaran dana besar di MotoGP tidak berhubungan harmonis dengan penjualan produk di pasar. Tidak ada produk motor yang laris-manis atau beken di banyak negara. Ini yang tidak selaras dengan duit yang dikeluarkan oleh departemen balap.
Lebih lanjut adalah menarik untuk memprediksi berapa besar penghematan yang berlangsung ketika Suzuki mundur dari balap MotoGP. Ingat, sebelumnya Suzuki sudah tanda tangan kontrak dengan Dorna Sports untuk berkompetisi hingga MotoGP 2026. Itu sekitar November 2021.
BACA (JUGA) : Wow, Manajernya Pol Espargaro Ungkap Rencana B, Ada Pabrikan Lain Yang Tertarik !
Nah, dilansir dari SpeedWeek bahwa penghematan kasar yang terjadi adalah 160 juta euro atau sekira 2,4 triliun ketika dikonversi kepada nilai rupiah. Itu berlaku untuk 4 tahun kedepan ya dengan asumsi biaya minimal 40 juta euro per-tahun atau seputar Rp. 611 milyar.
BACA (JUGA) : Klasemen Rookie Moto3 Setelah Le Mans : Diogo Moreira Makin Jauh Poinnya, Mario Aji Ke-7
Sekilas informasi saja, Suzuki sudah biasa untuk keluar dan masuk lagi. Pernah pensiun dari balap MotoGP tahun 2011 lalu. Kemudian musim 2015 kembali balapan dengan mesin 4 silinder inline. Oh ya, saat 2017 juga tiba-tiba mengumumkan mundur dari kejuaraan dunia MXGP dan MX2. BB1