BeritaBalap.com-Motornya Franco Morbidelli disebut dengan spek A. Penjelasan singkatnya, ini bukan seperti motor Yamaha M1 Rossi dan Vinales. Ataupun rekan satu timnya, Fabio Quartararo. Khusus Quartararo memang bagian dari rangsangan kontrak Yamaha agar doi tidak pergi. Intinya, ada jaminan untuk makin kompetitif.
Disebut Morbidelli, ia kalah top speed sekira 6 km/jam, makanya harus ngotot dan kurang memprioritaskan manajemen ban. Disitu tantangan baginya. “Saya 6 km/jam lebih lambat dari pembalap Yamaha lainnya, “tukas Morbidelli juga juara dunia Moto2 tahun 2018.
BACA (JUGA) : Harga Saham Repsol Jatuh 60 Persen, Pecah Kongsi 2021 Dengan Honda ?
Sekilas informasi saja, Morbidelli saat ini ada di posisi ke-4 dalam klasemen sementara MotoGP 2020, saat Catalunya kemarin (27 Sept) finish ke-4, sebelumnya podium juara di Misano 1 (13 September).
Nah, sehubungan kenapa Morbidelli tidak dibuat sama dengan Rossi, Vinales dan Quartararo diungkap oleh Bos Tim Yamaha, Lin Jarvis. Semua berhubungan dengan logistik atau penyediaan dan pastinya urusan duit juga.
“Ini tidak mungkin karena alasan logistik, “terang Lin Jarvis selaku Direktur Pelaksana Yamaha Motor Racing yang dilansir media Speedweek.com. Jadi motornya Morbidelli ini adalah versi 2019 yang sudah mendapat peningkatan pada mesin, sasis dan elektronik. Termasuk sudah terpasang perangkat holeshot
BACA (JUGA) : Alex Marquez Sebut Michelin Sejak Spielberg Ingin Ganti Ban Tapi KTM Tidak Setuju
Sampai disini, berarti hanya Ducati saja yang mampu membuat 4 pembalapnya menggunakan kudabesi versi 2020. Dikarenakan pembekuan mesin berlaku hingga musim 2021, maka tahun depan dipastikan tidak ada inovasi besar teknis pada pacuan Morbidelli yang juga murid Valentino Rossi tersebut. BB1
Hasil Juara MotoGP :
Klasemen Sementara MotoGP :