BeritaBalap.com-Kebijaksanaan tim MotoGP Aprilia yang turun gunung sejak 2015 dipertanyakan. Hasil yang kurang memuaskan di musim 2020 tetapi kemudian tidak berhasil menggaet beberapa pembalap top seperti Danilo Petrucci, Cal Crutchlow, Andrea Dovizioso, Chaz Davies ataupun Jorge Lorenzo dan lainnya.
Justru untuk racer ke-2 selain Aleix Espargaro, itu antara dua pengujinya, Lorenzo Savadori dan Bradley Smith. Dalam hal ini, kemajuan perfoma Aprilia RS GP dalam beberapa putaran akhir, idealnya perlu dibuktikan para petarung yang secara skill lebih baik.
BACA (JUGA) : Petrucci Sebut Masa Depannya Ditentukan Di KTM, Lanjut Atau Pensiun (2022) ?
Faktanya memang di final MotoGP Portimao, Aleix Espargaro finish ke-8. Juga ke-9 saat putaran Valencia 2. “Jika Aprilia terus seperti ini, tim kami bisa menjadi kejutan besar untuk dua tahun ke depan, ”ujar Massimo Rivola selaku Direktur Aprilia Racing.
Jangan lupa, Aprilia juga gagal dalam merekrut skuad petarung yang boleh disebut hanya lapis ke-2. Maksudnya untuk pelaga ke-2 pendamping Aleix Espargaro. Seperti Sam Lowes (2017), kemudian Scott Redding (2018) dan 2019 dengan Iannone (2019) yang kemudian ditambah tersandung masalah doping.
BACA (JUGA) : Menarik ! Rossi Tegaskan Tahun Depan Belajar Kelola Tim MotoGP, Selanjutnya…
Ingat juga, formasi Aprilia tahun depan (2021) adalah satu-satunya tim yang diisi dua pembalap yang berusia lebih dari 30 tahun. Maksudnya Aleix Espargaro damn Bradley Smith.
Jangan lupa, Aprilia telah memenangkan 54 gelar kejuaraan dunia di masa lalu, tetapi belum pernah memenangkannya lagi sejak musim 2014. Sejak awal era Romano Albesiano selaku Direktur Teknik, maka kesuksesan Aprilia terus menurun. BB1
Klasemen Akhir MotoGP 2020 :