BeritaBalap.com- Judul diatas bukan hal yang bisa diibaratkan dengan bahasa ‘Hiperbola’ (kalimat yang berlebihan). Bila kutipan judul diatas ada kalimat ‘dipersenjati knalpot proliner’. Karena pada kenyataannya, pada event balap Indonesia Cup Prix 2021 yang disupport H.Putra 969 Racing Team ini. Tim-tim balap papan atas yang turun pada kompetisi bergengsi balap road race ICP yang berlangsung di sirkuit permanen Gerry Mang,Subang, Sabtu-Minggu (20-21) ini. Hampir rata kuda besi dari para tim papan atas banyak yang menggunakan knalpot racing Proliner.
Dan menariknya lagi, pada road race ICP Subang kali ini, boleh dikatakan ibaratnya ‘Perang Bintang’. Apa sebab? Jelas karena tim balap yang turun di event yang ketat dalam hal ‘melakukan protokol kesehatan’ ini karena masih dalam masa pandemi covid 19. rata-rata adalah tim-tim balap yang sudah biasa turun di event kejurnas atau kejuaraan nasional.
Bisa disebutkan diantara tim-tim balap yang sudah banyak mengantongi gelar juara kejurnas semisal tim H.Putra 969 Racing Team, tim balap 549 Kabochi, MBKW Jogja, dan masih banyak lagi tim-tim balap lainya yang tidak bisa disebutkan satu-satu. Yang jelas, dalam event ICP-Subang kali ini, pertarungan sengit terjadi antara rider-rider yang membela tim masing-masing.
Sedang fakta dilapangan membuktikan, kalau untuk masalah penyempurna gas buang pada kuda besi yang turun di kejuaraan ini. Dari 16 kelas yang dilombakan, bebek 4 tak, bebek 2 tak, sport 2 tak, ex rider, matik, dan masih banyak kelas lainya. Untuk kelas bebek 4 tak, rata-rata juaranya memakai knalpot Proliner.
Pasalnya knalpot Proliner yand didistribusikan di Indonesia hingga Asia oleh PT.Enwan Multi Partindo (N1). Sudah teruji fungsional gas buangnya untuk balap Nasional maupun Asia. Jadi tidak heran bila pada event ICP-Subang, untuk kelas bebek 4 tak, kuda besi juaranya pasti memakai knalpot Proliner.
Ingin tahu buktinya?. Pada kelas yang cukup bergengsi yaitu kelas Bebek 4T TU 150cc (ICP2) pada race hari Sabtu. Kuda besi juaranya untuk podium1,2,dan 3 semuanya memakai knalpot Proliner. Penunggang kuda besi dengan no start 57, Aldi Satya Mahendra, yang memperkuat tim RC3 Racertees KYB Gold Ipone Sanjaya JET RAC asal DKI. Mampu membuktikan diri menjadi juara pertama. Disusul Abdul Gofar di posisi ke 2, sedang untuk posisi juara ke 3 Hafid P.Mantap!!! Tim
