BeritaBalap.com-Ternyata, Andrea Dovizioso tidak ingin balapan terburu-buru tahun 2021. Dia ingin berproses. Terlebih akan menunggangi pacuan Aprilia RS-GP yang dijajalnya saat ini.
Ini berbeda karakter dengan Ducati yang dibesutnya dalam 8 tahun terakhir. Segala sesuatunya harus dipersiapkan dengan matang. Maka dari itu Dovizioso menyebut tahun 2022 jika dia ingin comeback balapan. Adapun agenda kedepannya adalah pengujian lebih lanjut di Mugello, Italia.
BACA (JUGA) : Jangan Kaget ! Ini Komentar Quartararo Soal Marquez Kembali Balapan Di Portimao
“Sungguh pengalaman yang sangat menyenangkan dan mengharukan untuk mengendarai motor MotoGP lain setelah 8 tahun dengan motor yang sama. Saya masih memiliki hasrat untuk MotoGP dan saya ingin balapan disana pada tahun 2022. Jadi menurut saya, berada di sini di trek adalah ide yang bagus, ”ucap Dovizioso.
“Jika saya melakukan sesuatu, maka saya melakukannya dengan benar. Saya tidak hanya ingin mengendarai MotoGP dengan satu atau lain cara. Kami saat ini memiliki tes Mugello dalam agenda. Kemudian kita akan lihat, ”tambah Dovizioso yang saat ini sudah berusia 34 tahun.
BACA (JUGA) : Jelang MotoGP Portimao : Gagal Di Losail, Bos Suzuki Tuntut Pembalapnya Raih Podium
Lebih lanjut, Dovizioso memuji peran Aleix Espargaro dalam pengembangan RS-GP. Perubahan signifikan tahun ini menjadi hal yang membuat RS-GP sangat berbeda tahun ini.
“Saya pikir memang begitulah adanya. Aleix Espargarò telah menunjukkan bahwa dia bisa melaju dengan cepat, dia mencurahkan seluruh isi hatinya dan Aprilia berusaha keras, kemudian mereka berhasil mengambil langkah fundamental tahun ini, karena level MotoGP sulit, mereka semua sangat dekat. Memiliki basis yang baik tidak lagi cukup, karena kamu bisa finis ke-11 dengan celah waktu minimal di akhir balapan, ”timpal Dovizioso. BB1
