BeritaBalap.com-Terungkap bahwa Ducati GP21 belum optimal. Maksudnya, sehubungan tenaga motor yang dikeluarkan. Apa sebab ? Karena ini berhubungan dengan regulasi atau peraturan bahan bakar yang 22 liter.
Jadi harus ada manajemen bahan bakar agar lebih ekonomis. Kan berbahaya dan cukup memalukan jika kemudian bahan bakarnya habis padahal balapan belum selesai.
BACA (JUGA) : Jelang MotoGP Jerez : Marc Marquez Akui Dilarang Latihan Motor, Kenapa ?
Bisa dibayangkan ya jika aturan bahan bakar dilonggarkan lagi. Bisa-bisa, Ducati lebih berani mengexplore tenaga atau Horse Power (HP) dari Ducati GP21 dan bisa jadi top speed makin. tinggi. Padahal di Losail sudah menembus lebih dari 360 Km/jam.
“Di beberapa sirkuit, kami harus memastikan untuk mencapai garis finis dengan bahan bakar. Oleh karena itu, di paruh kedua balapan di trek yang memakan banyak bahan bakar, maka para pembalap harus menganggarkan bahan bakar dan beralih ke mode yang lebih ekonomis saat memetakan mesin, “ujar Paolo Ciabatti selaku Direktur Olahraga Ducati Corse.
BACA (JUGA) : Bos KTM Tegaskan Tidak Akan Rekrut Andrea Dovizioso (2022), Kenapa Ini ?
“Saya dapat mengonfirmasi bahwa desmodromic adalah sistem yang sangat efisien dan efektif. Ini bekerja dengan sangat baik. Tapi dalam kondisi tertentu, maka kita harus tetap berhati-hati dengan manajemen dari pasokan bahan bakar, ”tambah Paolo Ciabatti. BB1