BeritaBalap.com – Saat kemunculan perdana Yamaha YZR-M1 2020 di test pra-musim, nampak jelas bagian air intake yang terdapat di fairing memiliki dimensi berbeda dari versi sebelumnya. Part ini diprediksi sebagai salah satu cara Yamaha untuk menambah power di trek lurus agar mampu menambah top speed.
Siapa yang mengira bahwa cara ini justru meniru cara Honda. Ya benar Honda RC213V musim 2019 juga memiliki perubahan air intake. Saat itu Marc Marquez sangat puas dengan performa RC213V musim 2019 karena top speednya bertambah 5 km/jam. Dan di ujung musim, Marquez mampu menjadi juara dunia.
BACA (JUGA) : Yamaha Akui Salah Riset Selama 4 Tahun, Kok Bisa?
“Kami banyak merevisi air intake agar mampu menambah pasokan udara. Dan itu kami yakini bisa menambah power,” jelas Takeo Yokoyama, technical manager HRC.
Atas inspirasi tersebut, Yamaha makin yakin bahwa cara mudah untuk menambahpeak power di trek lurus adalah dengan menambah jumlah pasokan udara ke dalam throttle body M1. Debit udara yang masuk jauh lebih bannyak.
BACA (JUGA) : Pemimpin Proyek MotoGP Yamaha Ungkap Kelemahan M1
“Kami mencoba melakukan segala cara untuk menambah top speed M1. Air intake hanya 1 dari beberapa hal yang kami lakukan. Dan sepertinya M1 berada pada jalur yang benar,” tutup Takahiro Sumi project leader Yamaha YZR-M1. WIC
