Tes ARRC 2018 Thailand (Hari Ke-2) : Richard Sudah Tembus 1 Menit 53 Detik (AP250), Berikut Strateginya…

BeritaBalap.com-Dua rider tim Yamaha Racing Indonesia (YRI), Richard Taroreh dan M Faerozi memberikan kemajuan spesial dalam pengujian pramusim Asia Road Racing Championship 2018 (ARRC 2018) di Sirkuit Buriram, Thailand, Rabu (28 Februari). Petarung binaan Yamaha Indonesia yang membesut pacuan Yamaha YZF-R25 semakin mempertajam catatan waktunya.

Bahkan Richard Taroreh sudah mengukir best-time 1 menit 53,401 detik dan berada di posisi kedua dalam latihan bebas 4 (FP4). Posisi pertamanya direbut Anupab Sarmoon (Yamaha Racing Thailand) dengan ukiran waktu 1 menit 53,122 detik. “Hari ini set-up motor sudah mulai mendapatkan feeling lebih baik dan set-up body semakin nyaman. Pada FP6, kita coba merubah mapping namun memang hasilnya kurang baik. Untuk Jumat nanti, saya berharap mendapatkan settingan lebih baik lagi,“ terang Richard Taroreh yang kemarin mengukir waktu terbaik 1 menit 55,307 detik. Jadi ada peningkatan hampir 2 detik.

Richard Taroreh terus evaluasi dalam mencari set-up terbaik

Rekan se-tim Richard Taroreh, yaitu M Faerozi juga menunjukkan perkembangan signifikan dengan menorehkan waktu terbaik 1 menit 54,438 detik dan berada di urutan ke-8 saat FP5. “Saya senang, set-up motor mulai dari body-setting lebih baik dibanding kemarin. Sektor 3 merupakan kendala saya kemarin, hari ini sudah mendapatkan line terbaik. Saat FP6, ban sudah mulai habis sehingga saya tidak terlalu ngepush. Saya makin percaya diri untuk latihan bebas Jumat nanti,“ ucap M Faerozi, potensi asal Jatim yang berusia 15 tahun dan kemarin mengukir best-time 1 menit 55,597 detik. Terbukti pula makin membaik.

koizumi
M Faerozi yang tampil perdana di Buriram semakin menemukan kenyamanan dengan motornya

So, berbagai upaya set-up yang bervariasi dilakukan dalam berbagai sesi latihan. Tentu saja, pada akhirnya akan dievaluasi untuk menentukan pengaturan yang terbaik.

“Hari ini kami terbukti 1,9 detik lebih cepat untuk Richard dan Faerozi juga 1,2 detik lebih cepat. Hal demikian  berarti kami melakukan perbaikan pada motor. Mereka berdua mencari dimana batasan sirkuit ini, mencoba hal lain untuk set-up sasis dan menemukan fenomena berbeda. Kami dapat bekerja semakin baik di hari ini, komunikasi mereka kepada enginer sangat efektif. Kami menatap positif untuk balapan nanti,“ beber Wahyu Rusmayadi, Manajer tim Yamaha Racing Indonesia (YRI).

Disamping itu, racer tim satelit, Yamaha Yamalube WR Super Battery KYT TJM, Rafid Topan juga sempat berada di urutan ke-2 dalam FP5 dengan torehan 1 menit 53,168 detik. Saat FP4 dan FP6 ada di urutan ke-4 dan ke-6. tim

Facebook Comments

You May Also Like