BeritaBalap.com-Skuad pembalap Honda untuk musim balap 2020 dipastikan sedang menjadi pemikiran serius. Skuad yang ada, Leon Camier dan Ryuochi Kiyonati kurang bertaji. Pastinya, jika Honda hadirkan motor yang lebih kompetitif tahun depan (2020), maka butuh petarung yang spesial juga.
Demikian pula yang dilakukan tim Ducati ketika mempercayakan mantan pembalap MotoGP, Alvaro Bautista menunggangi Ducati V4R. Nama Stefan Bradl menguat. Saat ini, Bradl menjadi penguji HRC untuk balap MotoGP. Tugasnya memberikan masukan bagi Marc Marquez dan Jorge Lorenzo di tim Repsol Honda sehubungan part yang menjadi obyek pengujian ataupun perubahan set-up.
BACA (JUGA) : Bosan Kekalahan Sejak WSBK 2002, Ini Beberapa Strategi Honda (HRC) Musim 2020
Bradl sendiri menganggap bahwa motor Honda CBR1000 RR Fireblade SP tidak memadai lagi. Sudah ketinggalan jauh dari V4R. Bradl juga menegaskan bahwa Honda akan memberikan kejutan spesial sehubungan perfoma mereka di balap Superbike.
“Saya percaya bahwa basis Honda Fireblade tidak lagi memadai. Dan karena tidak banyak yang diizinkan untuk mengganti motor standar, Ducati telah menetapkan standar yang sama sekali berbeda dengan Panigale V4R baru, juga dalam hal apa yang sekarang tersedia untuk jalan. Bahkan Kawasaki mengeluh karena mereka tidak dapat mengikutinya. Bukan rahasia lagi bahwa Honda harus mengejar ketinggalannya, “ucap Stefan Bradl yang juga juara dunia Moto2 (2011).
“Ketika saya mendapat permintaan dari HRC untuk kejuaraan dunia Superbike, kami duduk dan berbicara. HRC kembali ke Superbike, saya melihat itu. Saya tidak tahu internal, hanya dugaan saya sendiri bahwa mereka menonton 2019 dan bekerja keras di belakang. Saya yakin. Saya sekarang tahu perusahaan ini dengan sangat baik. Saya pikir sesuatu akan terjadi. Tetapi kapan dan apa, saya tidak tahu, “tukas Stefan Bradl yang mana sejak 2012 hingga 2018 bertarung di balap MotoGP. Pernah di tim LCR Honda, Aprilia dan Marc VDS. BB1