BeritaBalap.com-Badan Kesehatan Sedunia (WHO) menetapkan bahwa Eropa adalah episentrum baru dari penyebaran Virus Covid-19 yang populer disebut Virus Corona. Jadi WHO menyebut ada perpindahan penyebaran virus yang signifikan dari China ke Eropa.
Parameter atau alat ukurnya adalah jumlah korban dunia yang meninggal yang terbanyak selain China. Sampai disini, pastinya berefek pada rencana penyelenggaraan putaran MotoGP 2020 di Jerez Spanyol pada 1-3 Mei nanti. Termasuk seri selanjutnya setelah Jerez, masih seputar Eropa di Le Mans Perancis, Mugello Italia, Catalunya Spanyol dan Belanda.
BACA (JUGA) : Corona Melanda, Mandalika Tetap Jalan, Tonton Videonya
Ingat bahwa, Italia dan Spanyol diklaim paling berbahaya di Benua Biru tersebut. Korbannya makin banyak. Data terakhir hari Selasa (17 Maret), korban Jiwa di Italia dan Spanyol masing-masing mencapai 462 dan 201 jiwa.
Pada sisi lain, kemudian muncul aturan Uni Eropa sehubungan larangan masuk Eropa selama 30 hari dan inipun bisa berlanjut. Bagaimana tim-tim asal Asia ataupun USA bisa masuk Eropa jika ada larangan ini. Dalam hal ini, ada pasukan MotoGP macam Petronas Yamaha SRT, kemudian Idemitsu Honda Team Asia, belum lagi para pembalap Asia.
BACA (JUGA) : Jadual Baru MotoGP 2020 : Ada 8 Balapan Dalam 9 Minggu, Jaraknya 1,5 Kali Keliling Bumi
Terutama di srata Moto2 dan Moto3 yang relatif banyak sepert Nagashima, Suzuki, Toba, Sasaki, Pawi, Kunii, Ogura, Yamanaka, Syahrin, Chantra, Andi Farid Izdihar, Kasmayudin, ditambah pula Deniz Oncu dari Turki, Brad dan Darryn Binder dari Afrika Selatan. BB1