BeritaBalap.com-Dengan jelas dan tegas, bahwa manajemen pabrikan KTM menolak keras pemberian hak konsesi kepada tim pabrikan Honda dan Yamaha karena dianggap tidak bersaing. Maksudnya hak konsesi adalah untuk pengujian motor yang lebih sering ataupun jumlah mesin dalam setahun serta wildcard yang lebih banyak.
BACA (JUGA) : Terungkap Sponsor Utama Tim VR46 Tahun Depan ! Bukan Mooney Lagi !
Bos Dorna Carmelo Ezpeleta memang sudah mengungkap wacana hak konsesi untuk diberikan walaupun belum saatnya. Semacam dipaksakan. Jadi ini dilakukan agar motor Honda dan Yamaha dapat bersaing dengan pabrikan Eropa (Ducati, KTM dan Aprilia).
“Dorna menyarankan untuk mengembalikan ‘konsesi’ ini ke Yamaha dan Honda hampir dalam semalam. Kami tidak akan mendukung proposal ini. Ada alasan untuk itu. Yamaha menjadi runner-up pada 2020 dan 2022 dan juara dunia pada 2021.”
BACA (JUGA) : Joan Mir Pernah Berpikir Untuk Pensiun Karena Kondisinya Di Honda
“Honda telah kebobolan terlalu banyak poin konsesi selama satu setengah tahun terakhir dengan podium untuk Marc Marquez dan Pol Espargaro dan kemenangan untuk Alex Rins dan karena itu tidak memenuhi syarat untuk konsesi ini, “tutur Pit Beirer selaku Direktur Motosport KTM.
“Berapa lama Ducati berjuang untuk kembali ke puncak setelah 2007. Kami dan Aprilia juga sedang berjuang. Hanya karena Yamaha belum memenangkan balapan tahun ini, bukan berarti mereka membutuhkan konsesi, “tukas Pit Beirer. BB1
