BeritaBalap.com-Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) memang sudah meminta maaf kepada Yamaha atas apa yang menjadi kesalahannya. Intinya, Vinales mengaku salah dan memohon maaf.
Pembalap asal Spanyol tersebut dituduhkan ‘geber mesin seenaknya’ hingga limiter dalam 2-3 lap terakhir MotoGP Styria lalu (8 Agustus). Itu menurut Yamaha dan ini diklaim membahayakan ketahanan mesin yang pastinya beresiko jebol. Padahal harga pembuatan dan risetnya sangat mahal.
BACA (JUGA) : Vinales Mengaku Salah, Ingin Kontrak Balapannya Berlanjut
Konteks permohonan maaf Vinales ini ternyata belum menjadi jaminan apakah dia dapat kembali menjalani balapan kedepannya. Maksudnya seri Silverstone Inggris tanggal 29 Agustus nanti. Banyak kemungkinan yang bisa saja terjadi, termasuk pemecatan. Itu yang secara implisit dikatakan bos tim Yamaha, Massimo Meregalli.
Kedepan akan ada pembicaraan lanjutan untuk menyatukan persepsi dan komitmen. Semoga bisa balapan lagi ya. Idealnya Yamaha dapat memaafkan Vinales. Masak orang mengaku salah dan minta maaf tidak dikasih kesempatan. Tuhan saja Maha Rahim. Maha pengampun.
BACA (JUGA) : Yuk Tonton Video Kesalahan Vinales Yang Dituduhkan Yamaha ! Apa Tanggapan VR46..?
“Kami sudah mengadakan pertemuan dengan Maverick setelah melihat apa yang terjadi dan kemudian kami memutuskan, “tegas Meregalli selaku Manajer Tim Yamaha.
“Adapun seri balapan yang akan datang, belum ada keputusan yang dibuat. Kami pasti akan mempertimbangkan apa yang dia katakan. Namun, kita tidak tahu apa yang akan terjadi setelah MotoGP Austria ini, “tambah Meregalli. BB1