Vinales Desak FIM Hukum Aksi Konyol Lorenzo, Start Paling Belakang di Assen Belanda

BeritaBalap.com-Aksi konyol, juga disebut kontroversial yang dilakukan Jorge Lorenzo (Repsol Honda) hingga membuat 3 pembalap jatuh (Andrea Dovizioso, Valentino Rossi dan Maverick Vinales) bebruah protes dan kecaman dari banyak pihak.

Terlalu ngotot alias terkesan memaksa hingga terlihat jelas dan tegas kondisi ban depan yang tidak mampu memberikan traksi maksimal. Juara dunia MotoGP 2010, 2012 dan 2015 tersebut menabrak yang di depan dan tabrak samping pula. Padahal baru masuk lap ke-2 disaat pertarungan sangat ketat. Lebih lanjut, Maverick Vinales menyerukan adanya hukuman yang setimpal.

BACA (JUGA) : MotoGP Catalunya : Ulah Lorenzo Makan 3 Korban, Marquez Lolos Dan Jawara, Quartararo Runner-Up !

koizumi

“Dia harus dipindahkan ke grid terakhir saat di Assen, dia perlu tahu bahwa anda tidak dapat memenangkan balapan yang 24 lap pada  lap kedua. Dia telah memenangkan banyak, dia memiliki banyak bakat, tetapi dia juga harus menggunakan kepalanya, “tegas Vinales yang sempat memberikan bahasa tubuh dengan tangan yang menunjuk kepada kepalanya sebagai penyampaian pesan  bahwa balap itu pakai otak. Bukan asal-asalan saja. Beruntung tidak ada yang cedera serius.

“Dia telah mengeluarkan beberapa pembalap dari perlombaan. Dia menghancurkan balapan saya dan Valentino. Dan terutama Dovi. Dovi jauh lebih sulit daripada Valentino dan saya, karena kita berdua tidak berjuang untuk gelar. Dovi, bagaimanapun berakhir. ​​Sekarang hampir tanpa harapan baginya untuk mendapatkan 25 poin lagi di Márquez, “ucap Vinales yang juga kesal karena Lorenzo tidak langsung ke paddock mereka untuk meminta maaf.

“Yang seharusnya Lorenzo lakukan sekalian saja melepaskan remnya dan melaju lurus ke depan saja. Tidak perlu memaksa, “tambah Vinales yang memang sedang bertarung ketat dengan Marquez saat race berlangsung. BB1 (Sumber VIDEO : BigBikeCorner, MotoGP.com)

Facebook Comments

You May Also Like