BeritaBalap.com-Seri MotoGP 2020 ini diprediksi kuat singkat. Maksudnya tidak akan berjalan 20 putaran seperti planning. Yang pasti, sudah ada beberapa negara yang membatalkan race seperti Jerman, Belanda dan Finlandia serta Qatar.
Dorna Sports dalam banyak kesempatan menyebut bahwa putaran Benua Eropa yang menjadi fokus dan itu bisa berlangsung 2 kali untuk setiap trek. Misal Sirkuit Jerez Spanyol yang menurut rencana akan menghelat MotoGP pada tanggal 19 dan 26 Juli.
Seri di luar Benua Eropa tidak akan dijalankan jika aturannya tanpa penonton. Promotor lokal “teriak” untuk membayar duit setoran ke Dorna. Mungkin total sekitar 8-10 seri saja. Yang pasti pula, pembalap dipacu untuk serius dalam setiap seri karena schedule yang pendek dan waktunya mepet juga.
Lebih lanjut, Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) yang menjadi salah satu kandidat juara dunia menyebut 2 lawan terberatnya dalam MotoGP 2020 yang disebut singkat tadi. Dalam hal ini, Marc Marquez (Repsol Honda) dan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT). Tetapi ditekankannya bahwa Marquez yang utama.
“Tentu saja, Marquez yang harus dikalahkan. Dia telah membuktikan berkali-kali bahwa kamu harus mengawasinya. Juga Quartararo. Sulit untuk mengatakan yang mana dari dua yang saya miliki yang saya lihat. Mereka berdua sangat kuat, “terang Vinales yang sudah memastikan perpanjangan kontrak untuk musim 2021-2022. Alhasil, makin termotivasi untuk meraih yang terbaik.
“Fabio juga mengendarai Yamaha, jadi saya selalu memperhatikannya. Tapi lawan utama saya adalah Marc. Dia selalu finish pertama atau kedua dan itu sebabnya kamu selalu harus melawannya jika kamu ingin menang, ”tambahVinales yang berusia 25 tahun dan musim 2019 lalu ada di posisi ke-3 dalam klasemen akhir MotoGP. BB1
TONTON VIDEO Penjelasan Tentang Rem Cakram MotoGP Yang Harganya Rp. 1 Milyar Lebih :
