BeritaBalap.com-Vinales sudah resmi pindah ke tim KTM Tech3 untuk 2 tahun kedepan (2025-2026). Jadi pilih meninggalkan tim pabrikan Aprilia dan bergabung ke tim satelit.
Tentu saja, semua ini ada alasan logisnya. Ada sebab dan ada akibat. Ini yang kemudian diungkap pembalap asal Spanyol yang tahun ini ada di peringkat ke-7 dalam klasemen akhir MotoGP 2024. Jadi lebih baik dari rekan satu timnya Aleix Espargaro yang ada di urutan ke-11.
Menurut Vinales yang bergabung dengan Aprilia sejak pertengahan tahun 2021 (setelah pisah dari Yamaha), ada hal-hal yang disarankannya kepada Aprilia tetapi tidak dipenuhi.
BACA (JUGA) : Terungkap Kelebihan Pedro Acosta Dibanding Pembalap KTM Lainnya
Ia menginginkan basic motor RS-GP 2023 yang sedikit dikembangkan pada area aerodinamika tetapi kemudian tidak diwujudkan karena banyak yang kemudian diubah mekanik Aprilia karena terlalu emosional untuk mengejar perfoma Ducati. Ini yang kemudian membuat RS-GP tidak dapat konsisten untuk bersaing berebut podium.
“Ketika saya menyelesaikan tahun 2023 di Valencia, saya hanya meminta dua hal: meningkatkan start saya dan mempertahankan motor yang sama. Karena aku menyukai sepeda motor itu, “tutur Vinales yang dikutip Berita Balap dari Corsedimoto.
Namun saat melakukan tes perdana di Sepang Malaysia pada awal tahun 2024, ternyata Vinales menemukan motor yang sangat berbeda. “Di Sepang ceritanya sangat berbeda. Itu satu-satunya hal yang saya sesali, “tambah Vinales yang sudah berusia 29 tahun.
“Saya tidak tahu apakah bertarung dengan Ducati saja sudah cukup, tapi yang pasti berada di 4 besar, itu demi konsistensi. Kami tahu set-up mana yang harus dipilih, kami tahu segalanya. Namun saya harus mengendarai sepeda motor sepanjang tahun yang tidak saya sukai, ”tukas Vinales yang pernah juara dunia Moto3 saat musim 2013. BB1