BeritaBalap.com-Aleix Espargaro blak-blakan soal apa yang memang perlu diungkapkan. Intinya, dia mengedepankan keterbukaan dalam komunikasi dan meminta maaf jika memang merasa bersalah.
BACA (JUGA) : Quartarao Sebut Gaya Balap Aleix Espargaro Itu Jadul Tapi Kompetitif Diantara Rider Muda
Sehubungan hal tersebut, pembalap tim Aprilia Racing ini mengungkapkan kesalahannya yang pernah ia lakukan beberapa waktu lalu. Itu saat begitu emosi ketika Marc Marquez (Repsol Honda) membuntutinya dalam kualifikasi seri Jerez Spanyol.
Hal ini memang dilakukan MM9 agar dapat slip streaming atau mengurangi gambatan angin hingga memperoleh catatan waktu yang lebih baik. Dipilih mengikuti motornya Aleix Espargaro karena memang perfoma Aprilia saat ini begitu kompetitif.
BACA (JUGA) : Alex Marquez Jadi Ancaman Serius Ketika Naik Ducati (2023)
Nah, menurut Aleix Espargaro, hal itu kerap dilakukannya di masa lalu dan memang lumrah saja ketika motornya kurang dapat bersaing. Bahkan ia mengaku melakukannya ribuan kali. Ha ha ha ha. Jadi tidak perlu ditanggapi dengan nada emosi. Ini yang kemudian menjadi dasar dimana ia meminta maaf kepada Marc Marquez.
“Saya perlu mengungkapkan apa yang saya rasakan. Jika tidak, maka saya tidak nyaman dengan diri saya sendiri. Saya tidak munafik, saya mengatakan apa yang saya pikirkan. Terkadang saya salah, seperti Marquez di Jerez. Itu adalah kesalahan, ”ucap Aleix Espargaro yang dilansir dari Tuttomotoriweb.
BACA (JUGA) : Alberto Puig Dipecat Karena Sudah 3 Tahun Masa Sulit Honda ? Hanya 3 Podium Juara
“Di masa lalu saya telah melakukannya lebih dari dia, setidaknya sepuluh ribu kali, tetapi pada saat itu saya merasa saya mengatakan hal itu. Saya tidak takut melakukan kesalahan dan kemudian meminta maaf, ”tambah Aleix Espargaro yang saat ini ada di posisi ke-2 standing point MotoGP dan ini berjarak 21 poin dengan Quartararo. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :
