Alberto Puig Dipecat Karena Sudah 3 Tahun Masa Sulit Honda ? Hanya 3 Podium Juara

BeritaBalap.com-Manajer tim Repsol Honda Alberto Puig dipastikan harus bertanggung jawab atas berbagai kejadian yang membuat prestasi Honda terpuruk. Itu dalam 3 tahun belakangan (2020-2022) dimana hanya 3 kali podium juara yang diraih.

BACA (JUGA) : Penguji Honda Ungkap Masalah Mekanik Jepang Hingga Kalah Cepat Dengan Ducati, Aprilia, KTM

Tentu saja, ini menarik dicermati karena Honda merupakan pabrikan terbesar di balap MotoGP dengan tradisi pencapaian banyak podium juara di berbagai seri ataupun kemudian merebut jawara dunia.

koizumi

Banyak hal yang dianggap sebagai kesalahan Alberto Puig. Mulai pemecatan Dani Pedrosa, kemudian insiden Marc Marquez (Juli 2020) yang dibiarkan balapan dalam kondisi yang masih cedera dan lain-lain. Ini membuat MM93 istirahat 10 bulan dan harus operasi lengannya ‘area humerus‘ sebanyak 3 kali.

BACA (JUGA) : Alex Rins Tidak Mau Seperti Lorenzo, Pol Dan Alex Marquez Yang Sulit Diatas Honda

Lebih lanjut, Honda memang sudah mulai mereformasi beberapa pembalapnya. Pol Espargaro dan Alex Marquez dilepas. Nah, sekarang tinggal kelanjutan evaluasi atas kinerja Alberto Puig.

Biasanya memang principal Jepang sangat menjunjung tinggi kinerja manusia yang berprestasi, tetapi jika tidak, maka wajib segera untuk dilepas. Bahkan banyak kasus di Jepang dimana pejabat negara mengundurkan diri karena kerjanya yang dianggap tidak memuaskan baginya.

BACA (JUGA) : Terungkap Nilai Kerugian Kawasaki Hingga Tidak Mau Tampil Lagi Di MotoGP

“Mungkin kecelakaan Marquez di Jerez juga terjadi karena kegilaannya. Karena Alberto, ketika Marc berada di urutan ketiga, dengan kasar sekali melambaikan tangannya seolah-olah itu adalah balapan terakhir dalam hidup Marc atau di Kejuaraan. Alberto memberi tekanan dan berteriak pada para pembalap, “tegas Manolo Burillo, mantan manajer tim Sito Pons.

“Saya sama sekali tidak setuju dia memecat Pedrosa. Ini untuk menempatkan Jorge Lorenzo yang menyerah setelah balapan ketiga. Dan dia membuat kesalahan dengan Alex Marquez, hampir menjatuhkannya di balapan pertama. Dan kemudian juga dengan Pol Espargaro. Untuk alasan ini, kebijakan olahraga HRC telah menjadi bencana, ”tambah Manolo Burillo. BB1

Klasemen Sementara MotoGP : 

Facebook Comments

You May Also Like