BeritaBalap.com-Bos tim Yamaha Lin Jarvis menyebut bahwa perayaan juara dunia MotoGP 2021 bersama Fabio Quartararo terasa lebih spesial dibanding saat Jorge Lorenzo tahun 2015.
BACA (JUGA) : Quartararo Sebut Dulu Dirinya Gemuk, Aksi VR46 (2005) Jadi Inspirasinya
Apa sebabnya ? Karena saat MotoGP 2015 berawal dari sebuah kejadian kontroversial. Itu konflik antara Rossi dan Marc Marquez di Sepang Malaysia dimana VR46 terkena hukuman penalti setelah dianggap menjatuhkan MM93.
Kejadian tersebut memang sempat dianggap sebagai sebuah konspirasi agar The Doctor terpancing emosinya dan pada akhirnya pembalap Spanyol (Lorenzo, red) yang merebut jawara dunia. Bukan orang Italia.
BACA (JUGA) : Ternyata Kontrak Tim MotoGP Razlan Razali (RNF) Dengan Yamaha Hanya 1 Tahun, Kenapa ?
Saat itu, Rossi harus start dari barisan belakang dan mampu finish ke-4. Padahal dari grid ke-26, sedangkan Lorenzo sukses podium juara. Total poin, Lorenzo unggul 5 poin dalam klasemen akhir dan berhak atas predikat juara dunia.
”Saat itu kami mengakhiri musim dengan Lorenzo dan Rossi pada dua tempat pertama, tapi itu memang rumit. Kami tidak dapat mengambil keuntungan dari hasil karena kontroversi, ”tegas Lin Jarvis selaku Direktur Balap Yamaha.
BACA (JUGA) : Quartararo Akui M1 Tidak Kencang Dan Akui Gaya Balapnya Mirip Jorge Lorenzo
“Titel jawara dunia ini memiliki rasa yang sangat enak. Butuh waktu 6 tahun. Butuh banyak tenaga untuk sampai ke sana. Ini seperti memasak. Seringkali ketika kamu memasak untuk waktu yang lama, maka makanan terasa lebih enak, ”tambah Lin Jarvis yang dikutip dari MotoGP.com. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :