BeritaBalap.com-Perseteruan antara Marc Marquez dan Valentini Rossi sepertinya tidak akan berujung. Tidak ada perdamaian. Terlebih setelah VR46 menganggap MM93 sengaja mendesain Jorge Lorenzo dapat meraih juara dunia MotoGP 2015 dengan membiarkannya di depan. Padahal gap waktunya dekat sekira 0,2 detik.
BACA (JUGA) : Marquez Sindir Pecco Diuntungkan Motor Terbaik Hingga Kalahkan Quartararo
Saat itu Rossi yang start dari posisi paling belakang (efek hukuman penalti) tetapi kemudian dapat finish di posisi ke-4, tepatnya di belakang Dani Pedrosa (Repsol Honda). Jadi sebelum race Valencia, VR46 memimpin 7 poin atas JL99. Andaikan Lorenzo finish ke-2 dan Rossi ke-4, maka poinnya sama (325)
Kembali ke bahasan awal. Lebih lanjut, Marquez mengatakan bahwa dia menganggap ini adalah sebuah resiko. Yang pasti, memang Marquez sempat mengajak The Doctor untuk bersalaman saat konferensei pers di MotoGP Misano (2018) tetapi kemudian tidak direspon oleh VR46.
BACA (JUGA) : Apakah Marquez Bisa Penuhi Ambisinya Buat Menyamai Rekor Juara Dunia VR46 ?
“Ketika mereka menolak kamu menyapa, maka semua orang pergi dengan caranya sendiri. Itu seperti perceraian. Ada 2 versi dan semua orang percaya atas apa yang mereka inginkan. Tidak ada orang baik atau orang jahat, apapun yang terjadi. Ada ketegangan dan meledak, ”ujar Marc Marquez baru-baru ini dan dilansir dari Tuttomotoriweb.
BACA (JUGA) : MotoGP 2023 Masih Persaingan Antar Rider Ducati Dengan Quartararo Dan Marquez ?
“Tidak. Saya menghormati dia atas apa yang telah dia lakukan untuk sepeda motor dan saya menyadari bahwa dia adalah salah satu yang terhebat, tetapi itu sudah cukup setelah apa yang terjadi. Saya melakukan pekerjaan saya dan dia melakukan pekerjaannya, “tambah Marc Marquez yang kontraknya dengan Honda akan selesai pada akhir tahun 2024. BB1
