BeritaBalap.com-Pembalap veteran asal Italia, Max Biaggi memberikan komentar yang cukup pedas. Namun tidak jelas tertuju kepada siapa.
Soal apa ya ? Bahwa Juara dunia GP250 sebanyak 4 kali tersebut (1994-1997) tersebut menyebut bahwa saat ini yang penting adalah pencitraan. Maksudnya yang berhubungan dengan media sosial seperti trend digital sekarang ini. Jadi, bukan semata-mata mengacu pada prestasi. Alhasil, sangat berbeda dengan eranya saat balapan.
BACA (JUGA) : Rossi Pembalap Terkaya Makin Sulit Disalip, Kontrak Pangeran Arab Saudi Hampir 3 Triliun
“Di masa lalu, seorang pembalap yang baik bisa menjalani sendirian menuju kejuaraan yang paling penting. Saat ini tidak mungkin lagi, bahkan di balap Formula One (F1). Saat ini, citra publik tampaknya lebih penting daripada hasil. Dunia telah berubah, begitu pula media. Semuanya sudah menjadi hilang, ”ujar Max Biaggi yang saat ini sudah berusia 50 tahun.
Pada sisi lain, Max Biaggi yang juga juara dunia superbike (WorldSBK) tahun 2010 dan 2012 memberikan pendapat kepada manajemen Aprilia. Dalam hal ini menyangkut formasi pembalap untuk musim depan (2022). Biaggi menginginkan racer muda yang memang menjadi pilihan tim-tim saat ini.
BACA (JUGA) : Quartararo Dikepung 3 Rider Ducati, Perlukah Strategi Prioritas Dalam 2 Seri Austria ?
“Jika saya mampu memberikan pendapat, Aprilia dapat menggunakan pembalap usia muda. Entah bagaimana semua orang tampaknya fokus pada pembalap muda akhir-akhir ini, ”tambah Max Biaggi yang saat ini menjadi brand ambassador Aprilia. BB1