BeritaBalap.com-Bisa jadi, salah satu alasan penting Aldiaz Aqsal Ismaya memilih setia di tim PARD Casytha Manahadap (2023) dari godaan yang lain karena bisa ngamen. Maksudnya ikutan balap club-event diluar agenda Kejuaraan Nasional. Ini penting bagi sebagian besar pembalap.
BACA (JUGA) : Jangan Lewatkan ! Perang Bintang Di Grand Final SCP 2022 Jambi 10-11 Desember, Siapa Saja ?
Terlebih pula di tim PARD bersama mekanik Gendut GDT Racing yang notabene memiliki banyak tim-tim 2 tak yang saat ini gairah pesertanya makin ramai bergelora, baik tim yang berada di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan. Alhasil, Aldiaz Aqsal bisa diproyeksikan untuk menunggangi pacuan-pacuan tim garapan Gendut GDT Racing.
Seperti contoh, dalam hitungan 9 hari kedepan, Aldiaz Aqsal akan membesut motor-motor tim Galak-Galak Racing asal Pekanbaru Riau. Itu dalam seri final Sumatera Cup Prix 2022 (SCP 2022) yang akan dihelat di Sirkuit Zabaq Nasional Jambi tanggal 10-11 Desember.
“Iya Om, saya ikut tim Galak-Galak nanti pas final SCP Jambi nanti, “ujar Aldiaz Aqsal yang bertemu penulis saat tanda tangan kontrak 2023 bersama tim PARD di kamar Suite Corner Hotel Aston Solo.
“Rencananya naik motor 125Z, kemudian RX King Super Pro, RX King Std Bobok dan Bebek Std 120, “tambah Aldiaz Aqsal. Berapa ya start moneynya per-motor ataupun per-event ? Hemmm.. mau tahu aja.
Sayangnya minta dirahasiakan. Tetapi dijamin spesial pokokke. Ingat, ini untuk 1 balapan saja. Bayangin jika ngamen sekira 10-15 event dalam setahun yang punya 52 Minggu. He he he he he.. Bb1
