BeritaBalap.com-Dua tim teratas di region “neraka” musim balap 2018, yaitu region Jawa adalah Yamaha Bahtera Racing dan Astra Motor Racing Team Jogjakarta, populer disingkat ART Jogjakarta. Diprediksi kuat, dua tim tersebut yang akan mendominasi di Pulau Jawa.
Oh ya, ART Jogja ini dulunya adalah Honda Trijaya. Namun dapat limpahan berkat hingga menjadi ART Jogja. Isunya tembus dengan nilai kontrak antara Rp. 2,5 hingga 3 Milyar. Wow…. ! Pantas sekarang terlihat stylish alias lebih keren. Potong rambut, kacamata baru, sepatu baru dan semua baru. Husss gak ada hubungannya ! He he he he..
Kembali ke bahasan awal ya. Diinvestigasi lebih lanjut, akan ada perang 4 merk teratas (pula) antara Yamaha Bahtera Racing yang dikomandoi Novi Endaryono dan ART Jogjakarta yang dipunggawai Rudi Hadinata. Penulis ambil 4 produk saja ya karena nanti tulisannya kepanjangan. Yang pasti (pula), ini memang tulisan kompor alias manas-manasin karena memang kedua pemilik tim adalah sahabat penulis. Biar semua termotivasi. Apa saja perang 4 merk tersebut ?
Pastinya, yang pertama dan utama, ini representasi dua pabrikan, yaitu Yamaha dan Honda. Mereka punya formasi terbanyak dan terbaik. Persaingan diantara mereka dijamin sedap ditonton. Pikiran jadi segar dan RPM detak jantung meningkat drastis. Bahkan lupa sejenak dengan hutang, anak dan istri karena larut dalam pertarungan ketat joki-jokinya. Ha ha ha ha.
“Kita akan tambah 1 pemula lagi untuk perkuat pemula MP3 dan MP4. Ridernya asal Jatim. Tapi namanya masih saya rahasiakan, “tegas Novi Endaryono yang juga kontraktor alat-alat berat. “Untuk pemula kita, ada Herjun, Aditya Prakoso dan Afi Capirossi. Semoga kita tetap pertahanka supremasi pemula, “tukas Rudi Hadinata, akrab disapa Rudi Trijaya.
Hal kedua dalam perseteruan Yamaha Bahtera Racing dan ART Jogjakarta ialah perang merk ban yang memang sedang panas-panasnya. Bahtera Racing menjadi andalan produk IRC yang selama ini dominan juara nasional, sedang ART Jogjakarta pakai Pirelli yang memberikan kejutan prstasi dalam Motoprix 2018 di beberapa region.
Hal ketiga dan keempat ialah mereka disupport dengan helm dan gear-set atau rantai-gir berbeda. Kalau helm, Bahtera Racing membawa image NHK, sedang ART Jogjakarta ialah KYT. Nah, soal gear-set, ternyata produk SSS ikut mendukung ART Jogja seperti saat di Honda Trijaya (2017), sedang Bahtera Racing dengan gear-set by DID. Kita tunggu saja perseteru mereka di putaran pertama Pirelli Motorprix 2018 di Purwokerto nanti (31 Maret-1 Apri). BB1