BeritaBalap.com-Sepanjang perjalanan tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) bertarung di balap Asia Production 250 (AP250) gelaran Asia Road Racing Championship (ARRC), maka tahun ini menjadi spesial. Ambil keputusan berani namun strategis dan potensial. Sedap sekali kalimatnya. He he he he. Apa yang spesial tersebut ?
Bahwa YRI yang dikomandoi Wahyu Rusmayadi selaku Manajer tim akan diperkuat pebalap yang masih berusia 15 tahun. Itu untuk ARRC 2018, yaitu M Faerozi yang notabene berasal dari Lumajang, Jawa Timur. Mau tahu orangnya ? Itu yang jadi foto utama berita ini. Yang pasti, ini rekor bagi Yamaha Racing Indonesia (YRI) karena berlum pernah terjadi selama ini.
Galang Hendra saat main di ARRC 2015 berusia 16 tahun. Tentu saja, dengan konteks go international yang lebih dini, maka peluang kedepan lebih terbuka. Tidak dikejar umur. Maksudnya tidak keburu dimakan usia. He he he he… Oh ya, di YRI juga ada Wahyu Aji yang berjibaku kembali di Underbone 150 (UB150).
Kembali ke bahasan awal. M Faerozi sendiri memang tahun lalu masih berstatus pemula A di kategori MP3 dan MP4, namun sudah menjalani program Yamaha Riding Academy (YRA) dengan langkah penting, salah satunya ialah ikut di Kejurnas Sport 250 cc.
Tahun 2017 dan sebelumnya bernaung di Yamaha Putra Anugerah (PARD) yang dikomandoi Fritz Yohanes. “Saya akan support M Faerozi di IRS dan Yamaha Sunday Race 2018, keduanya kelas Sport 250 dengan tim Yamaha PARD, “timpal Fritz Yohanes yang juga kontraktor alat-alat berat dan berbagai bidang usaha lainnya.
Pastinya di AP250, M Faerozi akan dibantu oleh Richard Taroreh yang memang lebih senior. Pada bagian lain, untuk sementara ini memang pasukan Astra Honda Racing Team (AHRT) belum mempublikasikan skuad AP250nya. Apakah nantinya ada yang 15 tahun atau bahkan lebih muda ? Hemmm… Kita tunggu saja perkembangan beritanya. Ingat ya, ini konteksnya AP250. Bukan balap yang lain. Ini balap yang banyak merk.
Sekilas info saja, tahun lalu AHRT diperkuat Gerry Salim dan Rheza Danica yang notabene berusia 18 dan 20 tahun. Masing-masing kelahiran 1999 dan 1997. Jadi tahun lalu (2017) Rheza berusia 18 tahun, sedang Gerry 20 tahun. Usia Rheza sama dengan Galang Hendra (Yamaha Racing Indonesia) yang notabene di 2018 ini fokus di balap supersport dunia 300 (WSSP300). BB1
