BeritaBalap.com-Tim satelit Ducati (Pramac Racing dan Gresini Racing terbukti lebih baik dibanding tim pabrikan (Ducati Lenovo). Ini mengacu klasemen sementara setalah perjalanan 5 seri.
BACA (JUGA) : Hanya Di Ducati ! Pembalap Tim Satelit Justru Lebih Baik Dari Pabrikan
Enea Bastianini sukses meraih 2 kali podium juara di Losail Qatar dan Austin USA. Saat ini ada di urutan ke-4 dalam klasemen sementara. Doi adalah pengguna Ducati GP21 yang diklaim menggunakan beberapa part yang dipakai pada versi terbaru (GP22).
Sekalig lagi ditegaskan, bahwa menjadi hal yang menarik dicermati ketika posisi dari duet pembalap tim Ducati Lenovo, Jack Miller dan Francesco Bagnaia berada dibawah petarung tim satelit. Padahal keduanya menggunakan GP22 yang pastinya dengan support mekanik atau teknisi yang lebih banyak dan lebih lengkap.
BACA (JUGA) : Bos Tim Yamaha Ungkap Perkembangan Kontrak Quartararo Pasca Menang Portimao
Apa masalah sebenarnya ? Kenapa belum juga kompetitif ? Padahal saat 6 seri terakhir dari MotoGP 2021, maka 4 podium juara didominasi Bagnaia ‘Pecco’.
Konteks ini yang kemudian direspon Johann Zarco yang sukses raih podium ke-2 di Portimao Portugal, Minggu kemarin (24 April). Menurut racer asal Pernacis ini, kondisi demikian dikarenakan Ducati punya 8 motor yang notabene setiap orang memiliki karakter berbeda. Intinya, belum optimal dalam memaksimalkan potensi yang ada pada setiap pembalap.
BACA (JUGA) : Ai Ogura Atau Somkiat Chantra Yang Gantikan Nakagami 2023 ?
“Saya mengerti, ketika kamu berpikir bahwa Eropa dapat mewakili awal yang baru atau membuat orang mengerti siapa yang lebih kuat dan siapa yang dapat memiliki lebih banyak masalah. Namun, saya harus mengatakan bahwa musim ini ada terlalu banyak pembalap yang bersaing untuk posisi teratas, dan saya juga tidak menyangka bisa melakukan balapan yang oke selama akhir pekan di Portimao, ”ucap Johann Zarco yang saat ini ada di posisi ke-5 dalam standing point MotoGP.
“Saya mengambil hal-hal positif dan saya masih meningkatkan perasaan pada motor karena Ducati bekerja dengan baik, tapi terkadang masih sulit untuk mengatur semuanya. Setelah kami, dan maksud saya kami karena Ducati memiliki 8 pebalap, dalam hal ini mengelola potensi mereka, kami akan dapat menempatkan lebih banyak Desmosedici di depan, ”tambah Johann Zarco yang dilansir dari Motosprint. BB1