BeritaBalap.com-Mungkin banyak yang bertanya, kenapa Fabio Quartararo dapat optimal pada dua sirkuit yang notabene diprediksi kalah. Apa sebab ? Karena memang akan kalah dalam momen top speed atau kecepatan puncak.
BACA (JUGA) : Bos Besar Ducati Ungkap Kebangsaan Pembalap Bukan Jaminan, Pilih Jorge Martinkah ?
Tetapi racer tim Monster Energy tersebut justru mendapat poin tertinggi (45) dalam dua seri di Mugello Italia dan Catalunya Spanyol yang punya trek lurus masing-masing sepang 1,1 Km dan 1 Km.
Ini yang menarik, Bahwa pembalap asal Perancis yang berusia 23 tahun tersebut mengakui perjuangan sulit yang dijalaninya. Apa saja itu ? Mulai balapan yang harus dilakukan hingga batas. Tidak bisa ditawar. Kudu main ngotot. Jadi ini agak beresiko juga.
BACA (JUGA) : Raul Fernandez Akui Frustasi Dengan Motornya, Nasib 2023 Dilepas Tech3 KTM ?
“Kamu bisa memperjuangkan gelar dengan hasil yang konsisten di puncak. Namun, tidak akan mudah untuk mencapai hasil ini di masa depan. Lawan saya sangat, sangat kuat. Saya tidak bisa memenangkan Mugello, meskipun saya bisa saja sedikit lebih cepat. Kami kehilangan terlalu banyak dalam hal akselerasi dan kecepatan tertinggi, “tutur Quartararo yang sudah resmi perpanjang kontrak dengan Yamaha hingga tahun 2024.
BACA (JUGA) : Dikecam Banyak Rider, Giliran Puig Yang Minta Maaf Rins Dan Pecco Atas Manuver Nakagami
“Di Barcelona, saya mengharapkan kecepatan tertinggi yang jauh lebih rendah karena lintasan lurusnya menurun. Motornya benar-benar tidak terasa buruk. Kami harus lebih konsisten, tapi tentu saja sulit karena saya selalu di batas. Kami sekarang berada dalam situasi yang sama dengan tahun lalu, tetapi saya memiliki sedikit kepercayaan diri pada motor. Saya mengambil langkah maju setiap kali saya naik motor. ”
“Ada banyak tikungan di Sirkuit Barcelona yang kami rem. Banyak terjadi di ban depan, terutama pada tikungan 1 dimana semua beban ada di depan. Di area ini saya menghabiskan banyak waktu dibandingkan dengan pembalap lain. Tikungan 1, 4, 5 dan 10 khususnya sangat bagus untuk kami, “tambah Quartararo yang dilansir dari SpeedWeek. BB1
