BeritaBalap.com-Bos tim Repsol Honda Alberto Puig mengaku kesalahannya. Ini sehubungan perfoma Honda RC213V yang loyo. Tidak ada prestasi signifikan. Menjadi menarik dicermati karena Honda itu pabrikan terbesar dan punya tradisi juara.
BACA (JUGA) : Casey Stoner Akui Penggemar MotoGP Berkurang Karena VR46 Tidak Balap Lagi
Fakta berbicara saat seri Sachsenring Jerman tidak ada pembalap Honda yang meraih poin. Wow..! Sungguh diluar dugaan. Ini menjadi sejarah buruk dalam puluhan tahun. Termasuk dalam seri Assen Belanda dimana tidak adapula petarung Honda yang masuk 10 besar. Waduh..!
“Pada awal musim, kami mengira motor 2022 sangat kompetitif, tetapi pada akhirnya kami salah. Tes pertama dan balapan pertama memberi kami informasi yang tidak sesuai dengan kenyataan dan itulah mengapa kami salah menilai situasi. Hal-hal menjadi lebih buruk dan lebih buruk sejak seri Indonesia, “ucap Alberto Puig selaku manajer tim Repsol Honda.
BACA (JUGA) : Aleix Espargaro Ungkap 2 Penyebab Seringnya Rekor Best Time Pecah Tahun Ini
“Kami sampai pada titik dimana kami semua tahu apa yang terjadi. Marc Marquez harus menjalani operasi pada lengan kanan atasnya, ada banyak kecelakaan dari semua pembalap kami, kemudian kami tidak berjuang untuk tempat yang tepat dan itu semua mungkin karena tidak menemukan apa yang kami rasakan dengan motor 2022 setelah balapan”.
BACA (JUGA) : Batas Usia Rider Moto3 Tahun Depan 18 Tahun, Kalau Jawara FIM JuniorGP Bisa 16 Tahun
“Kami telah memahami di mana letak masalah kami, tetapi tidak mudah untuk menyelesaikannya. Jika itu mudah, kami pasti sudah menyelesaikannya sekarang, ”tambah Alberto Puig yang dilansir dari PaddockGP. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :