BeritaBalap.com-Francesco Bagnaia ‘Pecco’ (Ducati Lenovo) sukses meraih 3 kali podium juara dalam 3 seri terakhir. Selalu yang terbaik hingga mengurangi defisit ketinggalan poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) secara signifikan. Terakhir di MotoGP Austria, Minggu kemrin (21 Agustus).
BACA (JUGA) : Tinggal 7 Seri Tapi Pecco Tertinggal 44 Poin, Ducati Lakukan Strategi Team Order Di Misano
Yang menarik, runner-up MotoGP 2021 tersebut menyebut peran Valentino Rossi ataupun Casey Stoner yang selalu menjadi motivasinya. Mereka selalu berkomunikasi untuk membicarakan sesuatu hal. Pastinya sehubungan masalah yang dihadapi Bagnaia Pecco. Kondisi demikian yang pastinya sangat berarti bagi Bagnaia Pecco.
“Akhir pekan ini, saya berbicara banyak dengan Valentino di atas segalanya dan dia banyak membantu saya untuk lebih memahami situasinya karena saya sedikit kesulitan. Ini masalah sepanjang akhir pekan. Tidak mudah untuk mendapatkan sudut pandangnya, karena dia di rumah dan dia hanya menonton TV, tetapi dia banyak membantu saya untuk memahami ban, memahami suhu ban. Jadi dia banyak membantu saya, “tutur Bagnaia Pecco yang berjarak 44 poin dengan Quartararo dalam standing point.
BACA (JUGA) : Terungkap Alasan Marquez Pecat Manajer Pribadinya Yang Sudah Bersama 17 Tahun
Sehubungan komunikasi dengan Casey Stoner, ini difasilitasi oleh kepala mekaniknya Cristian Gabarrini. Jadi Gabarrini juga yang menangani Casey Stoner. Nah, kedekatan mereka yang kemudian dimanfaatkan oleh Bagnaia Pecco untuk meminta saran. Stoner dianggap pembalap yang punya bakat alami hingga sukses membawa Ducati raih juara dunia tahun 2007.
“Dan untuk Casey, saya hanya bertanya apakah di masa lalu dia telah melakukan sesuatu yang berbeda di trek ini yang membantunya menjadi lebih kompetitif. Dan pagi ini, dia mengirimi pesan. Dan saya hanya mencoba melakukan sesuatu seperti dulu. Dan itu bagus, tapi mungkin tidak untuk ban yang kita miliki sekarang. Tapi bagaimanapun, saya sangat beruntung memiliki orang-orang seperti ini di sekitar saya. Terima kasih juga kepada Gabarrini yang berteman baik dengan Casey. Aku sangat beruntung !, “tutur Bagnaia Pecco yang dilansir dari PaddockGP.
BACA (JUGA) : Quartararo Ungkap Hampir Jatuh 5-6 Kali, Patahkan Skenario Dominasi Ducati
“Dia sangat baik dalam menemukan traksi saat keluar dari tikungan. Itulah yang dia sarankan kepada saya untuk hari ini, jadi saya mencoba menunggu lebih lama sebelum membuka gas, dan itu sedikit lebih baik. Masalahnya adalah dengan 5 atau 6 lap tersisa, saya tidak memiliki grip belakang lagi, jadi di bagian terakhir balapan saya hanya melakukan gaya berkendara saya karena saya tidak bisa menggunakan ban belakang lagi. Jadi saya coba paksa pengereman keras untuk menghentikan motor menggunakan ban depan, karena ban belakang banyak bergeser, “tambah Bagnaia Pecco. BB1
Klasemen Sementara :
